Menteri Perminyakan Iran Tanggapi Sanksi AS terhadap Kapten Kapal
(last modified Fri, 26 Jun 2020 11:00:34 GMT )
Jun 26, 2020 18:00 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi Presiden AS Donald Trump dan industri minyak Iran.
    Ilustrasi Presiden AS Donald Trump dan industri minyak Iran.

Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zangeneh mengatakan langkah pemerintah AS menjatuhkan sanksi terhadap lima kapten kapal tanker Iran, tidak akan efektif.

"Washington menjatuhkan sanksi terhadap lima nahkoda kapal tanker Iran setelah gagal menyuap dan mengancam mereka, tetapi sanksi itu tidak akan efektif," tegasnya dalam sebuah pernyataan di Tehran seperti dikutip IRNA, Jumat (26/6/2020).

Mengenai kelanjutan ekspor bensin ke Venezuela, Zangeneh menjelaskan Iran dan Venezuela menjalin kerja sama perdagangan yang baik dan kelanjutan program ekspor bensin tergantung pada hasil pembicaraan kedua negara.

Sebelum ini, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan menekankan upaya negaranya untuk mencegah dukungan Iran terhadap Venezuela.

"Lima kapten kapal yang terlibat dalam pengiriman bensin Iran ke Venezuela telah dimasukkan ke dalam daftar sanksi AS," ujarnya.

Iran telah mengerahkan lima tanker yang membawa sekitar 1,5 juta barel bensin ke Venezuela sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan rakyat negara itu, yang berada di bawah embargo ekonomi AS. (RM)

Tags