Pesan Latgab Iran-Rusia: Pengokohan Perdamaian, Persahabatan dan Keamanan di Kawasan
https://parstoday.ir/id/news/iran-i91534-pesan_latgab_iran_rusia_pengokohan_perdamaian_persahabatan_dan_keamanan_di_kawasan
Latihan militer gabungan sabuk keamanan maritim Iran dan Rusia tahun 2021 dimulai sejak Selasa (16/2/2021) pagi di kawasan utara Samudera Hindia dan Laut Oman.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Feb 16, 2021 17:09 Asia/Jakarta
  • Latihan militer gabungan sabuk keamanan maritim Iran dan Rusia.
    Latihan militer gabungan sabuk keamanan maritim Iran dan Rusia.

Latihan militer gabungan sabuk keamanan maritim Iran dan Rusia tahun 2021 dimulai sejak Selasa (16/2/2021) pagi di kawasan utara Samudera Hindia dan Laut Oman.

Di tahap pertama latihan gabungan ini digelar operasi PHOTOEX termasuk perumusan dan pengaturan ofensif dari unit-unit yang ikut serta dalam latihan sesuai dengan ancaman di kawasan.

Apa tujuan latihan yang akan berlangsung selama dua hari ini dan seberapa besar urgensitasnya?

Jaminan penuh keamanan jalur navigasi di Samudera Hindia merupakan jaminan bagi kepentingan ekonomi di kancah global. Pentingnya latihan militer gabungan sabuk keamanan maritim Iran dan Rusia 2021 yang digelar dengan slogan "Kerjasama Kolektif untuk Keamanan Perdagangan Maritim" serta dilaksanakan di area seluas 17 ribu kilometer dapat dicermati dalam koridor ini.

Juru bicara manuver gabungan, Laksamana Muda Gholamreza Tahani saat diwawancarai dengan Iran Press mengatakan, tujuan dari manuver sabuk keamanan maritim Iran-Rusia 2021 adalah menerapkan keamanan di sektor pertolongan dan penyelamatan, transfer skil dan menunjukkan interaksi unit angkatan laut Iran di tingkat internasional.

Penyelenggaraan manuver bersama dengan berbagai negara merupakan salah satu strategi Iran untuk memperkuat perdamaian dan keamanan di kawasan. Sekaitan dengan ini Iran telah menggelar berbagai manucer di Laut Oman dan Samudera Hindia.

Ali Esmaeili Ardakani, pakar politik terkait kerjasama ini mengatakan, "Iran dan Rusia sampai pada keyakinan bahwa dengan saling membantu mampu membuat Washington gagal meraih ambisinya melalui perluasan kerjasama ekonomi, politik dan militer. Selain itu, melawan ketamakan Amerika di tingkat politik, keamanan dan ekononomi dapat dibentuk konsensus terkait pentingnya mengubah perilaku Amerika di berbagai isu internasional."

Republik Islam Iran menentang unilateralisme. Dengan demikian Iran terkait keamanan regional menekankan doktrin keamanan kolektif. Ide "Inovasi Perdamaian Hormuz" yang diusulkan Iran kepada negara-negara kawasan juga bertumpu pada prinsip ini.

Olah karena itu, Republik Islam Iran, mengingat pentingnya jaminan keamanan maritim; meningkatkan kesiapan armada lautnya dalam bentuk latihan berkesinambungan untuk operasi maritim.

Dengan demikian penyelenggaraan manuver ini menekankan dua sisi:

Pertama, sinergi keamanan dengan kemitraan regional. Sekaitan dengan ini Desember tahun lalu juga digelar latihan maritim gabungan Iran, Rusia dan Cina di Pelabuhan Syahid Beheshti Chabahar. Ini sebuah manuver yang sangat istimewa dan belum pernah digelar sebelumnya.

Kedua, peningkatan kesiapan pertahanan dan defensif mencakup operasi taktik dan ofensif untuk melawan ancaman langsung terhadap keamanan perdagangan maritim. Kini angkatan laut militer dan IRGC telah meningkatkan kekuatan defensifnya ke level strategis dalam menjaga keamanan maritim serta memainkan peran penting di konstelasi  berbasis maritim di perairan internasional dan kawasan serta nasional dengan memanfaatkan kapasitas ini. 

Dari sudut pandang ini, harus dikatakan bahwa pesan dari latihan gabungan maritim juga untuk memperkuat perdamaian, persahabatan dan keamanan di kawasan. (MF)