Des 30, 2022 14:19 Asia/Jakarta
  • Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil
    Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil

Menyusul dugaan kebocoran data yang melibatkan 13 juta warga Malaysia yang tersebar di media sosial Jumat (30/12/2022) pagi, Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil menginstruksikan Cybersecurity Malaysia (CSM) dan Departemen Perlindungan Data Pribadi (JPDP) untuk menyelidikinya.

Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil mengatakan pembocoran itu serius karena melibatkan informasi dalam jumlah besar.

"Saya akan meminta CSM, JPDP untuk mengusut apakah ada kebocoran data yang melibatkan pihak-pihak terkait, dan mengambil tindakan," ujarnya. Sebagaimana dikutip Parstodayid dari Bernama.

Internet

Sebelumnya, ia membagikan postingan seorang pengguna Facebook dengan nama “Pendakwah Teknologi” yang mengklaim hampir 13 juta informasi pengguna dari Maybank, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Astro telah bocor.

Menurut postingan tersebut, pada pukul 19.56 tanggal 25 Desember lalu, sebuah website mencantumkan 3,5 juta informasi pengguna Astro, 1,8 juta pengguna Maybank, dan 7,2 juta pengguna EC.

Informasi yang bocor tersebut diduga melibatkan username, nama lengkap, tanggal lahir, alamat, dan nomor kartu identitas.(sl)

Tags