Tuduh Mahathir Perkaya Diri Sendiri, Anwar Siap Tunjukkan Bukti !
(last modified 2023-04-08T14:28:04+00:00 )
Apr 08, 2023 21:28 Asia/Jakarta
  • PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad
    PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad

Ribut-ribut antara Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan PM Mahathir Mohamad terus berlanjut.

Yang terbaru, Anwar mengatakan dia siap menunjukkan bukti di balik tuduhannya bahwa Mahathir telah mengumpulkan kekayaan untuk memperkaya dirinya dan keluarganya.
 
"Saya tidak ingin bertengkar. Dia (Mahathir) meminta bukti, dan saya akan menunjukkan bukti. Tidak masalah," kata Anwar saat berdialog dengan para mahasiswa di sebuah universitas di Shah Alam, Malaysia.
 
Mahathir baru-baru ini memberi Anwar waktu hingga 17 April untuk menanggapi somasinya untuk membuktikan klaim bahwa dia telah mengumpulkan kekayaan untuk memperkaya dirinya sendiri selama menjadi perdana menteri.
 
Mahathir mengacu pada pernyataan Anwar dalam pidato kebijakannya di kongres nasional khusus Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada 18 Maret lalu.
 
Saat itu, tanpa menyebut nama, Anwar dalam acara politik itu menyinggung soal seorang mantan pemimpin -- dalam dua masa jabatannya sebagai PM Malaysia selama '22 tahun dan 22 bulan (lainnya) -- telah menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan anak-anaknya.
 
Mahathir menjabat PM Malaysia antara Juli 1981 hingga Oktober 2003 untuk periode pertama dan antara Mei 2018 hingga Februari 2020 untuk periode kedua.
 
Anwar mengatakan bahwa dia tidak sepenuhnya menentang kepemimpinan Mahathir sebelumnya, tapi dia menambahkan bahwa kepemimpinannya memiliki pro dan kontra.
 
"Tapi dia (Mahathir) telah meninggalkan banyak kerusakan," katanya.
 
Presiden PKR itu juga mengkritik Mahathir karena secara negatif melabeli orang Melayu sebagai "malas dan pelupa".
 
"Itu tidak benar. Ras mana yang tidak memiliki orang malas atau pelupa? Setiap ras memilikinya," cetus Anwar.
 
"Orang Melayu telah melahirkan tokoh-tokoh besar, pemikir dan intelektual. Jangan melemparkan hinaan pada mereka," kata Anwar. (detik.com)

Tags