Feb 27, 2018 14:52 Asia/Jakarta
  • Datuk Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak, PM Malaysia.
    Datuk Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak, PM Malaysia.

Perdana Menteri Malaysia telah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada individu dan keluarga berpendapatan rendah sebelum pilihan raya negara ini.

Menurut Straits Times, Datuk Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak mengatakan, paket bantuan langsung tunai yang akan diberikan ini jauh lebih baik dibandingkan paket bantuan lain yang rawan disalahgunakan.

 

Program yang disebut sebagai Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M) itu diberikan secara bertahap dengan anggaran sebesar 6,3 juta ringgit atau sekitar 22 miliar rupiah.

 

Tahap pertama BR1M telah diberikan kepada tujuh juta orang di berbagai wilayah Malaysia pada hari Minggu, 25 Februari 2018.

 

Ketika membagikan BR1M di kota Pekan, Negara Bagian Pahang, perdana menteri Malaysia mengatakan bahwa program yang sudah berlangsung tiga kali ini digagas oleh Bank Negara Malaysia.

 

Menurut Najib Tun Razak, bantuan yang berupa uang tunai ini lebih tepat sasaran, sebab, jika bantuan berupa barang pun akan dijual oleh sebagian besar penerima demi mendapatkan uang.

 

"Bantuan ini lebih tepat sasaran. Tidak seperti subsidi bahan bakar yang justru membuat mereka yang kaya, dan punya kendaraan dengan kapasitas mesin besar mendapatkan bantuan lebih banyak," ujarnya.

 

Perdana menteri yang berusia 64 tahun itu menegaskan, BR1M murni program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, berdasarkan data penerima yang disusun pemerintah dengan seleksi dan masukan dari publik.

BR1M, lanjut Najib, pertama kali dilaksanakan pada 2012 dan tidak ada kaitannya dengan pemilu.

 

Menurut  Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Malaysia,Tan Sri Dr Mohd Irwan Siregar, keluarga yang pendapatan perbulannya sekitar 3.000-4.000 ringgit berhak atas bantuan 900 ringgit yang dibagikan dalam tiga tahap pada Februari, Juni, dan Agustus.

Sementara  keluarga yang pendapatan per bulannya kurang atau setara dengan 3.000 ringgit berhak atas bantuan 1.200 ringgit yang dibagikan dalam tiga tahap pada periode yang sama.(RA/PH)

 

Tags