Apr 18, 2023 13:10 Asia/Jakarta
  • PBB: Perjanjian Apa Pun di Yaman Harus Dipimpin Orang Yaman

Perwakilan Khusus PBB di Yaman menyatakan bahwa setiap perjanjian baru di Yaman harus menjadi langkah yang jelas menuju proses politik yang dipimpin oleh orang-orang Yaman sendiri.

Perwakilan Khusus PBB di Yaman Hans Grundberg dalam pertemuan Dewan Keamanan PB hari Senin (17/4/2023) mengatakan, "Setahun telah berlalu sejak perjanjian gencatan senjata antara pihak -pihak yang terlibat di Yaman, dan negara itu berada dalam fase kritis lagi,".

"Pada bulan Maret, para pihak di Swiss dan di bawah pengawasan PBB sepakat untuk membebaskan sekitar 900 tahanan dan melakukan kunjungan bersama ke fasilitas penahanan masing-masing, termasuk Marib dan Sanaa," ujar  Grunberg.

"Saya ingin para pihak melakukan pengekangan maksimum, menahan diri dari tindakan provokatif dan terus berinteraksi dengan kantor perwakilan PBB di Yaman untuk memastikan ketegangan berkurang," tegasnya.

Perwakilan khusus PBB untuk Yaman juga menyambut pernyataan Menteri Luar Negeri Saudi dan Republik Islam Iran pada pertemuan para menteri di Beijing untuk mempromosikan kerja sama keamanan dan stabilitas kawasan.

Setelah pembaruan gencatan senjata dengan syarat -syarat baru, Arab Saudi secara resmi akan mengumumkan akhir perang di Yaman dan menghentikan intervensinya di negara itu.

Seiring pembicaraan damai antara utusan Saudi dan pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman dilakukan, pembebasan dan pertukaran ratusan tahanan telah dimulai oleh kedua belah pihak.(PH)

 

Tags