Apr 16, 2024 21:58 Asia/Jakarta
  • reaktor nuklir Israel, Dimona
    reaktor nuklir Israel, Dimona

Salah satu media Rezim Zionis, mengabarkan para hacker berhasil menyusup ke dalam sistem institusi-institusi penting Israel, dan mencuri data-data sensitif.

Surat kabar Haaretz, Selasa (15/4/2024) melaporkan, para hacker yang baru-baru ini mengumumkan berhasil menyusup ke dalam sistem institusi-institusi sensitif Israel, telah membuat sebuah situs web untuk memublikasikan data-data yang dicurinya dari institusi-institusi tersebut.
 
Menurut Haaretz, ribuan dokumen sudah dipublikasikan, dan para hacker mengatakan bahwa mereka berhasil memperoleh data-data itu dari Kementerian Perang Israel.
 
Para hacker juga berhasil menyusup ke dalam sistem-sistem yang terkait dengan Kementerian Kehakiman Israel, dan fasilitas-fasilitas riset nuklir di reaktor nuklir Dimona.
 
Sementara itu, surat kabar Israel Hayom, Rabu minggu lalu menulis, para hacker menyusup masuk ke sistem Kementerian Perang Israel, dan mencuri data-data rahasia.
 
Menurut Israel Hayom, beberapa dokumen terkait dengan kontrak-kontrak Kementerian Perang Israel, dan informasi-informasi tersebut dijual seharga 50 bitcoin atau setara dengan 62.000 dolar Amerika.
 
Para hacker juga mengatakan bahwa mereka berhasil mencuri banyak informasi, dan meminta tebusan dalam bentuk pembebasan 500 tawanan Palestina. (HS)

Tags