Dinamika Asia Tenggara, 12 Januari 2019
-
Menlu Indonesia, Retno, LP Marsudi
Dinamika Asia tenggara pekan ini akan menelisik sejumlah isu di antaranya: pernyataan menlu Indonesia mengenai isu Palestina sebagai prioritas negara anggota tidak tetap DK PB ini.
Dari Malaysia, PM Mahathir Mohamad mengatakan negaranya tidak akan Mengijinkan Atlet Israel Masuk Malaysia. Selain itu, pertemuan antara Menlu Malaysia dan Singapura yang sepakat untuk menyelesaikan sengketa wilayah perbatasan melalaui dialog. Isu lain dari Myanmar, PBB menyampaikan kekhawatirannya mengenai babak baru penumpasan Muslim Rohingya di negara ini. Dari Filipina mengenai Badai Filipina yang menelan korban jiwa mencapai 126 Orang.

Indonesia Prioritaskan Isu Palestina di DK PBB
Sejak 1 Januari 2019 Indonesia memulai tugasnya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Salah satu agenda utama yang diprioritaskan Indonesia adalah masalah palestina.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam pernyataan pers awal tahun 2019 di Jakarta, Rabu (9/1/2019) menyampaikan bahwa isu Palestina akan terus menjadi prioritas politik luar negeri (polugri) Indonesia pada 2019, termasuk saat Indonesia berperan di Dewan Keamanan PBB. Menlu RI mengatakan, tingkat global, Palestina terus menjadi prioritas. Indonesia terus berada di barisan terdepan untuk membantu Palestina terkait kemerdekaan dan juga untuk para pengungsi.
"Di bidang perdamaian, isu Palestina terus menjadi salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia," ujar Menlu Retno Marsudi di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu (9/1) dilansir Antara.
Retno mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sangat prihatin dengan perubahan sikap beberapa negara yang bertentangan dengan berbagai resolusi PBB yang seharusnya dihormati dan menjadi dasar penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Perubahan sikap negara yang dinilai bertentangan dengan resolusi PBB untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina itu, salah satunya adalah tindakan pemerintah Amerika Serikat yang memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel ke Baitul Maqdis.
Keberpihakan Indonesia terhadap Palestina pun telah ditunjukkan sepanjang tahun 2018, saat Indonesia untuk pertama kalinya melipatgandakan kontribusi bagi Badan PBB yang mengurusi para pengungsi Palestina (UNRWA).
Selain itu, Badan Zakat Indonesia (BAZNAZ) melakukan kerja sama dengan UNRWA dan Jordan Hashemite Charity Organization untuk membantu para pengungsi Palestina. Tidak hanya itu, sebanyak 50 universitas di Indonesia secara bersama-sama juga bekerja sama untuk menyediakan beasiswa bagi para pelajar Palestina. Keberadaan Konsul Kehormatan Indonesia di Ramallah pun telah berkontribusi pada upaya meningkatkan hubungan ekonomi dengan Palestina.

Mahathir tidak akan Mengizinkan Atlet Israel Masuk Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, tidak akan mengeluarkan izin bagi atlet Israel untuk memasuki Malaysia. Mahathir Mohamad saat diwawancarai wartawan menekankan kembali kebijakan Malaysia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penjajah rezim Zionis Israel.
"Berdasarkan kebijakan ini, Malaysia tidak akan mengelurkan ijin masuk atlet Israel untuk berpartisipasi dalam pertandingan Kejuaraan Renang Para Dunia 2019," ujar Mahathir.
Rencananya pertandingan ini akan digelar 25 Juli hingga 4 Agustus 2019 di kota Kuching Sarawak. Statemen perdana menteri Malaysia ini dirilis setelah sejumlah media melaporkan represi Tel Aviv kepada Kuala Lumpur untuk memberi visa masuk bagi atletnya guna mengikuti Kejuaraan Renang Para Dunia 2019.
Malaysia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan pemerintah serta rakyat Malaysia senantiasa menjadi salah satu pendukung rakyat Palestina di tingkat internasional.

Menlu Malaysia dan Singapura Lanjutkan Dialog Bahas Sengketa Perbatasan
Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah dan sejawatnya dari Singapura, Vivian Balakrishnan dalam pertemuan yang berlangsung hari Selasa (8/1) di Singapura bersepakat untuk meredam sengketa wilayah udara dan maritim yang sempat membuat hubungan keduanya memanas menjelang akhir tahun 2018.
Kedua menlu negara bertetangga ini akan menyelesaikan sengketa wilayahnya dengan cara dialog dalam situasi yang kondusif.
"Singapura-Malaysia adalah negara bertetangga yang sangat dekat. Kedua negara punya sejarah panjang dalam berhubungan baik. Hanya ada satu cara di masa depan yaitu untuk memperkuat hubungan kedua negara," ujar Syaifuddin.
Menlu Malaysia dan Singapura menilai pertemuan keduanya berjalan positif dan konstruktif.
"Kedua belah pihak menegaskan kembali komitmen masing-masing untuk menjaga dan meningkatkan hubungan yang vital antara kedua negara atas dasar kesetaraan dan rasa saling menghormati," tutur Vivian dan Saifuddin dalam pernyataan bersama dilansir Channel NewsAsia.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menekankan penyelesaian sengketa perbatasan negara ini dengan Singapura.
Mahathir menilai sengketa perbatasan maritim di pelabuhan Johor harus diselesaikan melalui dialog, dan tidak akan menyulut konfrontasi fisik.

PBB Khawatir Babak baru Penumpasan Muslim Rohingya di Myanmar
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan kekhawatirannya menyikapi babak baru aksi penumpasan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
Seperti dilaporkan CNN, PBB menyatakan, babak baru penumpasan oleh militer di Myanmar dikhawatirkan akan berujung terulangnya peristiwa berdarah tahun 2017 dan pengungsian lebih dari 700 ribu warga Muslim Rohingya.
Pemerintah Myanmar tahun 2017 menjadikan serangan ke pos polisi sebagai alasan untuk menarget Muslim Rohingya. PBB menyebut aksi militer Myanmar beserta ekstremis Budha tersebut sebagai genosida.
Sebelumnya, Deputi Jubir Sekjen PBB, Farhan Haq mengatakan, pasca serangan militer Myanmar terhadap warga Muslim Rohingya di Rakhine dan meningkatnya eskalasi pertempuran di wilayah ini, sekitar 2.500 warga Muslim Rohingya terpaksa melarikan diri dari Rakhine.
Farhan Haq menambahkan, serangan dan pertempuran itu kembali pecah sejak bulan lalu. Menurutnya, sekelompok utusan PBB sudah dikirim ke Rakhine untuk menyelidiki kondisi yang terjadi sehingga bisa mengevaluasi kebutuhan warga dari dekat.

Korban Badai Filipina Bertambah 126 Orang
Korban tewas bencana longsor dan banjir di Filipina yang dipicu angin tropis pada akhir pekan lalu bertambah menjadi 126 orang. CNN Melaporkan, badai melanda pulau-pulau Filipina tengah dan timur pada tanggal 29 Desember yang menyebabkan banjir besar dan tanah longsor.
Direktur eksekutif badan bencana nasional Filipina, Ricardo Jalad, mengatakan bahwa kebanyakan korban tewas adalah anak-anak yang terperangkap ketika rumahnya tertimbun longsor.
Ia juga melaporkan hingga saat ini pihaknya masih melacak keberadaan 20 orang yang dilaporkan hilang di daerah terpencil.
Angin tropis Usman itu menerjang Filipina pada akhir pekan lalu, membawa hujan lebat yang memicu longsor dan banjir di daerah Bicol dan timur Visayas. Bicol menjadi daerah yang terkena dampak bencana paling parah dengan 68 orang tewas akibat hujan deras dan longsor. Kerugian yang diderita Bicol karena kerusakan lahan pertaniannya diperkirakan mencapai 342 juta peso.(PH)