Pars Today
Hari ini Sabtu (18/11/2023) diselenggarakan Pertemuan Akbar di seluruh Iran dalam rangka mendukung anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Pemikir kenamaan Amerika Serikat, mengatakan, seiring dengan perubahan yang terjadi di tengah generasi muda hari ini, dukungan rakyat AS atas Israel berkurang, dan semakin berpihak pada Palestina.
Dengan berlanjutnya aksi kejahatan dan genosida rakyat Gaza yang dilakukan rezim Zionis yang telah menyebabkan ribuan warga Palestina menjadi syahid dan terluka, kritik terhadap pendekatan bias negara-negara Barat terhadap Israel semakin meningkat.
Pemimpin Ansarullah Yaman, Abdul Malik al-Houthi kemarin dalam pidatonya seraya menyinggung dukungan penuh Amerika Serikat dan negara-negara Barat terhadap Israel dalam perang Gaza, mengkritik sikap 57 negara-negara Arab dan Islam terkait isu penting Gaza.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa meskipun ada peringatan global mengenai korban sipil di Jalur Gaza, posisi AS di wilayah tersebut telah melumpuhkan Dewan Keamanan PBB.
Setelah tiga puluh tujuh hari berlalu sejak pembantaian terhadap warga Gaza yang tidak berdaya, pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa menyerukan penghentian segera perang Gaza.
Eskalasi kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina dan dukungan penuh negara-negara Barat atas genosida rezim ini telah meningkatkan anti-Semitisme di dunia.
Perkembangan di Iran dalam sepekan terakhir diwarnai sejumlah isu penting seperti; Presiden Iran: AS Jegal Gencatan Senjata di Gaza.
Perkembangan di Amerika selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Pejabat AS: Israel Harus Belajar dari Perang Lebanon.
Dinamika di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting di antaranya; Aksi Solidaritas Warga Indonesia di Jakarta Mendukung Palestina.