-
Warga Tehran Bagikan 5.000 Porsi Sup
May 11, 2020 18:37Kelompok Jihad Haram Shah Abdul Azim Hasani memasak dan menyiapkan 5.000 porsi sup (Ash) pada hari peringatan kelahiran Imam Hasan Mujtaba as, Cucu Rasulullah SAW pada Sabtu, 15 Ramadhan, atau 9 Mei 2020.
-
Penduduk Mashhad Tenggelam dalam Duka
Okt 27, 2019 22:29Penduduk kota Mashhad di timur laut Republik Islam Iran tenggelam dalam duka mengenang wafatnya Rasulullah Saw dan kesyahidan Imam Hasan Mujtaba as.
-
Keunikan Masjid Imam Hasan Askari as (1)
Aug 26, 2019 20:16Masjid Jami Imam Hasan Askari as terletak di Heravi Square, Tehran, Republik Islam Iran. Masjid ini dirancang di tanah seluas lebih dari 6700 meter persegi.
-
Situasi Kompleks Makam Shah Abdul-Adhim di Hari Milad Beliau
Des 12, 2018 19:02Berikut ini adalah foto-foto peziarah di hari kelahiran Shah Abdul-Adhim al-Hassani yang makamnya di kota Rey, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.
-
Situasi Duka Mengenang Wafatnya Rasululah Saw di Iran
Nov 07, 2018 21:56Warga Republik Islam Iran mengadakan acara duka memperingati wafatnya Rasulullah Saw yang jatuh pada tanggal 28 Safar.
-
Acara Duka Mengenang Wafatnya Rasululah Saw di Tehran
Nov 07, 2018 21:41Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengadakan acara duka memperingati wafatnya Rasulullah Saw di Mushalla Imam Khomeini, Tehran.
-
Iran Tenggelam Dalam Duka di Hari Wafatnya Rasulullah Saw
Nov 07, 2018 16:31Acara duka memperingati wafatnya Nabi Muhammad Saw dan kesyahidan Imam Hassan Mujtaba as, digelar hari ini, Rabu (7/11/2018) di seluruh penjuru Iran.
-
Peringatan Kelahiran Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib as di Najaf Irak
Jun 10, 2017 17:2515 Ramadan bertepatan dengan kelahiran manusia suci dan cucu baginda Rasulullah Saw, Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Pecinta Ahlul Bait as di kota Najaf, Irak merayakan kelahiran cucunda tercinta Nabi Muhammad Saw.
-
Kematianmu Mematahkan Punggungku
Jan 31, 2017 16:11Imam Husein benar-benar sedih setelah penguburan kakaknya, Imam Hasan as.
-
Bila Engkau Membunuh Suamimu...
Jan 26, 2017 14:15Berdasarkan surat perjanjian damai yang ditandatangani antara Muawiyah dan Imam Hasan as, Muawiyah tidak berhak menentukan pengganti bagi dirinya. Namun Muawiyah tidak menepati perjanjian itu. Ia memutuskan untuk memilih anaknya yang penuh foya-foya bernama Yazid sebagai penggantinya. Tapi orang-orang sekitarnya, para pembesar Madinah dan para sahabat Nabi Saw menentangnya. Karena mereka tahu, Yazid tidak akan mampu mengemban pemerintahan.