Jan 26, 2017 14:15
Berdasarkan surat perjanjian damai yang ditandatangani antara Muawiyah dan Imam Hasan as, Muawiyah tidak berhak menentukan pengganti bagi dirinya. Namun Muawiyah tidak menepati perjanjian itu. Ia memutuskan untuk memilih anaknya yang penuh foya-foya bernama Yazid sebagai penggantinya. Tapi orang-orang sekitarnya, para pembesar Madinah dan para sahabat Nabi Saw menentangnya. Karena mereka tahu, Yazid tidak akan mampu mengemban pemerintahan.