Pars Today
Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Kazem Seddeqi mengatakan bahwa tujuan Amerika Serikat (AS) dalam hasutan dan kerusuhan di Republik Islam Iran baru-baru ini adalah untuk memprovokasi munculnya masalah etnis dan menciptakan perang saudara.
Salat Jumat di kota Tehran berlangsung di Universitas Tehran dan diimami oleh Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari yang sekaligus sebagai khatibnya.
Warga Tehran, ibu kota Republik Islam Iran turun ke jalan untuk mengecam serangan teroris di Kompleks Haram Suci Shahcheragh sa di Shiraz. Aksi tersebut dilakukan setelah Salat Jumat.
Ribuan warga Palestina melaksanakan Salat Jumat di Kompleks Masjid al-Aqsha hari ini meskipun ada pembatasan ekstensif dari pasukan rezim Zionis Israel.
Rakyat Republik Islam Iran di berbagai kota dan daerah turun ke jalan untuk berunjuk rasa mengecam serangan teroris di Kompleks Haram Suci Shahcheragh sa di Shiraz. Aksi tersebut dilakukan secara serentak setelah Salat Jumat.
Khatib Salat Jumat Kota Tehran Hujjatul Islam Mohammad Javad Haj Ali Akbari dalam khutbahnya, menanggapi serangan teroris di Kompleks Haram Suci Shahcheragh di Shiraz, provinsi Fars, Republik Islam Iran.
Jutaan warga Republik Islam Iran di berbagai kota dan daerah di negara ini turun ke jalan untuk mengecam perusuh, pengacau keamanan dan tindakan melanggar norma yang terjadi beberapa hari terakhir di negara itu.
Imam Jumat Tehran seraya mengisyaratkan bahwa syiar ilahi yang paling unggul adalah syiar Huseini menekankan, Arbain adalah kunci kelanjutan dan keabadian epik Huseini.
Khatib Salat Jumat Kota Tehran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menentang Republik Islam Iran yang bersatu dan berubah menjadi kekuatan ilmiah terbesar di kawasan.