Pars Today
Menteri Perminyakan Republik Islam Iran Bijan Namdar Zanganeh berangkat ke Moskow hari Minggu (20/12/2020) untuk membahas perkembangan terbaru di pasar minyak.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh mengatakan keputusan OPEC+ untuk menaikkan produksi minyak mentah secara bertahap merupakan langkah yang bijaksana.
Para menteri minyak dan energi dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah menunjuk Menteri Pertambangan dan Perminyakan Angola sebagai ketuanya saat ini.
Menteri Perminyakan Iran mengumumkan ketidaksepakatan antara anggota negara-negara pengekspor minyak (OPEC) atas pengurangan produksi.
Deputi menlu Iran bidang hukum dan internasional Jumat (18/9/2020) sore di Wina bertemu dengan Sekjen Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammed Sanusi Barkindo.
Sekjen Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) memprediksikan seiring dengan dengan eskalasi bertahap permintaan, pasar minyak dunia semakin mendekati kondisi stabil.
Hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi dianggap "strategis," di mana Riyadh importir senjata terbesar dari Amerika.
Kementerian Energi Arab Saudi menyatakan bahwa pihaknya akan kembali memangkas satu juta barel produksi minyak.
Presiden Rusia mendukung kesepakatan final OPEC+ untuk mengurangi produksi minyak dan menyatakan kepuasannya.
Negara-negara anggota OPEC+ akhirnya sepakat pada Minggu (12/04/2020) malam untuk memangkas produksi harian mereka di bulan Mei dan Juni sebesar 9,7 juta barel per hari untuk mendorong harga minyak.