Pars Today
Wartawan Palestina, dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram, memuji upaya anak-anak Gaza, di Rafah, untuk melanjutkan aktivitas menghafal Al Quran, di tengah sulitnya kondisi akibat perang.
Sebuah kapal yang memuat makanan untuk warga Palestina di Gaza yang dilanda perang “siap” untuk berlayar dari Siprus, kata sebuah LSM pada hari Sabtu, ketika tentara rezim Zionis terus melakukan pemboman dan genosida di Gaza, bahkan menjelang Ramadan.
Amerika Serikat dengan kedok kemanusiaan berusaha mengurangi tekanan opini pulbik karena keterlibatan langsungnya di perang genosida Israel terhadap rakyat Palestina, dan untuk ketiga kalinya demi mendukung kejahatan Tel Aviv, AS memveto draf resolusi penerapan gencatan segera di Gaza.
Perang dan agresi militer rezim Zionis Israel dan beragam kesulitan lainnya, tidak menghalangi para siswi Palestina untuk menghafal al-Quranul Karim.
Perkembangan di Iran selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, seperti; Presiden Iran: Kehadiran Pihak Asing di Kawasan Tak Selesaikan Masalah.
Warga Palestina mulai berbondong-bondong keluar dari Rafah menjelang serangan Israel yang diantisipasi di kota selatan yang menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Gaza.
Afrika Selatan telah meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk melakukan intervensi guna mencegah operasi rezim Zionis di Rafah, yang terletak di selatan Gaza, dan menggunakan kekuatannya untuk mencegah pelanggaran hak-hak warga Palestina di Rafah mengingat niat rezim Zionis untuk memperluas operasi militer di kota ini.
Salah seorang pejabat tinggi pemerintah Mesir, mengatakan bahwa Kairo, siap untuk menghadapi skenario apa pun yang mungkin terjadi terkait dengan situasi di Rafah.
Menyusul serangan udara rezim Zionis ke berbagai wilayah Rafah, lebih dari 100 warga Palestina gugur.