Des 02, 2021 15:04 Asia/Jakarta
  • Abdul Aziz Jabbari, Yaman
    Abdul Aziz Jabbari, Yaman

Wakil Ketua Parlemen pemerintah terguling Yaman mengatakan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tidak mengizinkan Presiden pemerintah terguling Yaman kembali ke negaranya, dan jika kembali, ia tidak diperbolehkan mengekspor minyak dan gas.

Abdul Aziz Jabbari, Rabu (1/12/2021) dalam wawancara dengan TV Belqis mengatakan, kekuatan pengambilan keputusan rakyat Yaman sudah hilang di negara ini, dan di kota-kota Yaman, milisi bersenjata bermunculan dan beraktivitas dengan kendali serta kehendak pihak asing.
 
Ia menambahkan, Saudi dan UEA menghina Abd Rabbuh Mansour Hadi, melecehkan, melemahkan bahkan mengancamnya, dan tidak mengizinkannya kembali ke Yaman.
 
"Kami berencana untuk kembali ke Yaman dalam beberapa minggu ke depan, dan untuk menyelamatkan Yaman kami akan membentuk Front Nasional. Sejak beberapa tahun lalu kami mendesak pemulihan hubungan dengan Koalisi Saudi, tapi langkah ini tidak ada gunanya," papar Jabbari.
 
Ia menegaskan, "Pihak asing tidak bisa melindungi Yaman, dan sekarang orang-orang non-Yaman yang sedang memerintah di negara ini."
 
Sebelumnya Ketua Dewan Shura pemerintah terguling Yaman, Ahmed bin Dagher mengakui bahwa solusi militer di Yaman gagal, dan sudah tiba waktunya perang diakhiri. (HS) 

Tags