Al-Sadr Irak Tolak Tekanan Asing dalam Proses Pembentukan Pemerintah
(last modified Sat, 08 Jan 2022 10:59:42 GMT )
Jan 08, 2022 17:59 Asia/Jakarta
  • Muqtada al-Sadr.
    Muqtada al-Sadr.

Pemimpin Gerakan Sadr, Muqtada al-Sadr mengatakan tekanan asing tidak akan mencegah Irak dalam membentuk pemerintahan mayoritas nasional.

"Tekad bangsa yang bebas berada di atas semua tekanan negara-negara Barat dan Timur, dan tidak ada tekanan asing yang dapat mencegah pembentukan pemerintahan mayoritas nasional," ujarnya dalam sebuah tweet, Sabtu (8//1/2022) seperti dikutip IRNA.

Al-Sadr menegaskan semua ancaman (asing) akan memperkuat tekad, kemajuan, dan kehendak Baghdad menuju ke arah demokrasi yang sejati, bebas, dan adil di Irak.

Pemimpin Gerakan Sadr ini sebelumnya mengatakan ia akan membentuk pemerintahan mayoritas nasional di Irak. Namun, sebaliknya komite koordinasi kekuatan politik Syiah Irak percaya pada pemerintahan mufakat.

Komite koordinasi Syiah atau "Rumah Syiah" terdiri dari semua kekuatan dan arus politik Syiah di Irak, termasuk Aliansi Negara Hukum, Gerakan al-Fatah, dan Gerakan Kebijaksanaan Nasional.

Komite percaya bahwa pemilu parlemen 10 Oktober 2021 telah dicurangi dan direkayasa. Oleh karena itu, mereka menggugat ke pengadilan dan menuntut pembatalan hasil pemilu. (RM)

Tags