Jul 08, 2022 19:40 Asia/Jakarta
  • Kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
    Kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Perdana Menteri rezim Zionis Israel Yair Lapid untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir melakukan percakapan telepon dengan Kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengenai kelanjutan kerja sama keamanan.

Menurut FNA, PM sementara rezim Zionis dan Presiden rezim ini Isaac Herzog melakukan percakapan telepon dengan Mahmoud Abbas pada hari Jumat (8/7/2022).

Ini adalah kontak pertama PM rezim Zionis dengan Kepala Otoritas Palestina dalam lima tahun terakhir. Kontak terakhir Mahmoud Abbas dengan PM rezim Zionis dimulai pada 2017, yaitu dengan Benjamin Netanyahu.

Di sisi lain, sumber-sumber Zionis baru-baru ini melaporkan bahwa Menteri Perang Israel Benny Gantz bertemu dengan Kepala Otoritas Palestina beberapa hari sebelum kunjungan presiden AS ke kawasan.

Yair Lapid

Menurut sumber itu, dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas masalah keamanan dan pentingnya menciptakan cakrawala politik dan menghormati kesepakatan-kesepakatan yang ditandatangani, dan menghentikan tindakan yang mengarah pada ketegangan.  

Pertemuan itu berlangsung ketika kelompok-kelompok Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, selalu keberatan dengan koordinasi keamanan yang ada antara Otoritas Ramallah dan rezim Zionis, dan mereka menuntut diakhirinya kerja sama keamanan antara keduanya.

Pertemuan antara Abbas dan Gantz terjadi hanya dua hari setelah pertemuan bersejarah antara Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dan Mahmoud Abbas.

Pemimpin Hamas dan Fatah

Mahmoud Abbas dan Haniyeh bertemu satu sama lain pada hari Selasa setelah 15 tahun dengan mediasi dari Presiden Republik Aljazair.

Diharapkan setelah pertemuan ini, hubungan antara Otoritas Palestina dan kelompok-kelompok Palestina di Jalur Gaza, termasuk Hamas, akan membaik, tetapi pertemuan Gantz dengan Joe Biden menunjukkan bahwa rezim Zionis sangat menentang peningkatan hubungan antara kelompok-kelompok Palestina.

Di sisi lain, Mahmoud Abbas juga lebih memilih negosiasi dan kompromi dengan rezim Zionis daripada konvergensi dengan kelompok-kelompok Palestina dan mengamankan kepentingan nasional Palestina. (RA)

Tags