Nasrullah: Setiap Aksi Zionis terhadap Lebanon akan Kami Balas !
Sayid Hassan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon mengatakan, "Sejak perang Tammuz hingga hari ini, Zionis telah menyadari bahwa setiap tindakan terhadap Lebanon akan mendapat tanggapan,".
Sayid Hassan Nasrullah dalam wawancara dengan jaringan Al-Mayadeen Lebanon pada Senin (25/7/2022) malam mengatakan, "Aksi perlawanan terhadap rezim Zionis dimulai pada tahun 1985, ketika Zionis harus mundur lebih awal dari banyak daerah di bawah pendudukannya,".
"Musuh menganggap jalur perbatasan sebagai sabuk keamanan untuk mencegah pejuang perlawanan memasuki Palestina, dan aksi pertahanan dimulai dari sana," ujar Nasrullah
"Pertahanan saat itu adalah pencapaian semua gerakan perlawanan yang melakukan operasi mati syahid dan bukan hanya Hizbullah," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa fase kedua pencegahan dimulai dengan aksi Hizbullah di desa-desa garis depan pertempuran hingga 1993.
"Dari 1993 hingga 1996, tingkat pencegahan yang tinggi tercapai," paparnya.
"Kesepahaman April 1996 memperkuat kemenangan pada tahun 2000, ketika pencegahan memiliki beberapa isu, termasuk mencegah pemboman sasaran sipil oleh agresor," jelas Sekjen Hizbullah lebanon
Menurut Nasrullah, hari ini musuh melakukan operasi yang tidak meninggalkan dampak, dan sejak 2006, musuh tidak berani mengambil tindakan apa pun terhadap Lebanon.
Di bagian lain pidatonya, dia menjelaskan, "Hizbullah telah berulang kali memperingatkan rezim Zionis untuk tidak mengekstrak minyak dan gas di wilayah yang disengketakan di perairan Lebanon, karena akan menghadapi perlawanan,".
"Kami serius menyikapi masalah ekstraksi minyak dan gas Lebanon oleh Israel, bahkan jika itu mengarah pada perang, juga sebelum dan sesudah ini, itu tergantung pada kinerja musuh," ungkapnya.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tidak ada target Israel di laut atau di darat yang tidak dapat dicapai oleh rudal presisi front perlawanan.
Seyyed Hassan Nasrallah menekankan bahwa Hizbullah memiliki kekuatan ofensif dan defensif angkatan laut yang cukup dan memiliki kekuatan untuk menghalangi dan menyerang musuh di setiap titik di perairan Palestina yang didudukinya.(PH)