Bin Habtour: Disintegrasi Yaman akan Gagal
Perdana Menteri pemerintahan penyelamatan nasional Yaman menyatakan, rencana asing untuk memecah belah Yaman tidak akan berhasil.
Seperti dilaporkan Televisi al-Masirah, Abdel-Aziz bin Habtour mengatakan, rencana disintegrasi Yaman bermula dari Inggris, dan dijamin secara finansial oleh Uni Emirat Arab (UEA).
"Rencana kubu bayaran asing untuk memecah belah Yaman tidak akan berhasil," tegas Bin Habtour.
Seraya mengisyaratkan bahwa menyusul keluarnya pasukan asing dari Yaman, dialog politik akan dimulai, Bin Habtour mengungkapkan, dalam pembicaraan tersebut, kepentingan nasional, penindasan yang dilakukan terhadap rakyat dan hak-hak bangsa akan dikaji dalam kerangka persatuan dan kesatuan.
Seraya menekankan bahwa persatuan dan kesatuan Yaman serta menjaga integritas wilayahnya adalah capaian bangsa Yaman, Bin Habtour menjelaskan, integritas wilayah Yaman tidak tergantung pada keinginan dan permintaan satu kelompok politik, apalagi kubu yang mewakili penjajah.
Sebelumnya Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Mashat seraya menyinggung bahwa ketamakan penjajah untuk merusak Yaman membuat wilayah dan rakyat Yaman diabaikan, mengingatkan, konspirasi musuh Yaman dan upaya untuk memecah belah negara ini telah terungkap, dan ditolak oleh seluruh rakyat Yaman. (MF)