Analis Zionis: Tanpa Bom Atom pun Iran Mampu Cegah Aksi Barat

Seorang analis militer Rezim Zionis di Kanal 12 televisi rezim ini mengatakan, Iran berada dalam kondisi strategis yang baik, dan waktu bergerak maju berpihak pada Iran.

Tamir Hayman, Senin (4/9/2023) dalam analisanya terkait situasi di wilayah utara Palestina pendudukan menuturkan, Iran tidak terlalu terlibat dalam ketegangan terbaru antara Hizbullah dan Israel.

Ia mengklaim, "Iran, menjaga Hizbullah demi sebuah masalah strategis yang lebih besar, dan Iran memberi jaminan kepada Hizbullah jika Israel atau Amerika Serikat menyerangnya, maka dari itu jika terlalu cepat menyalakan tombol ini, maka itu akan menjadi kesalahan strategis Iran."

Pada saat yang sama, Hayman mengakui bahwa Republik Islam Iran saat ini tengah berada dalam kondisi strategis yang sangat baik.

"Hizbullah telah memperluas kemampuan militernya, dan meski biaya besar yang harus dibayar, Iran tetap berkonsentrasi di Suriah, dan memainkan peran saat ini di Irak, serta telah menyempurnakan proyek kemenangannya di Yaman," papar Hayman.

Menurut analis militer Rezim Zionis ini, Iran tanpa menguasai bom atom, secara praktis telah memiliki kemampuan pencegahan nuklir, dan realitasnya telah mencegah operasi negara-negara Barat terhadap dirinya.

Ia menegaskan, "Meski mengetahui peran besar kesepakatan nuklir bagi Iran, tapi negara-negara Barat, tidak melakukan apa pun, dan secara praktis, Iran telah meraih pencegahan yang bisa dicapai dengan bom atom, tanpa mengeluarkan biaya untuk bom atom." (HS)