Media Zionis: Israel Terima "Sinyal Merah" dari Arab Saudi
Kanal 13 stasiun televisi Rezim Zionis menyebut penolakan pemerintah Arab Saudi, untuk mengeluarkan visa masuk bagi dua menteri Israel, sebagai "sinyal merah" Riyadh terhadap Tel Aviv.
Sebelumnya, Senin (4/9/2023) Kanal 13 televisi Israel mengabarkan penundaan yang dilakukan pemerintah Saudi dalam mengeluarkan visa bagi dua menteri Rezim Zionis yang akan menghadiri konferensi UNESCO, dan menyebutnya sebagai sinyal merah Riyadh.
Konferensi UNESCO tersebut dijadwalkan akan digelar minggu depan di kota Riyadh, dan sampai sekarang kehadiran menteri-menteri Rezim Zionis dibatalkan.
"Rencananya Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen, dan Menteri Pendidikan Yoav Kisch, akan menghadiri pertemuan UNESCO tersebut, tapi menurut keterangan sumber di Israel, kedua menteri itu memutuskan untuk menolak undangan setelah Saudi menunda-nunda memberi visa," kata Kanal13 televisi Israel.
Analis Kanal 13 TV Israel mengatakan, masalah penolakan undangan UNESCO dilakukan atas saran Amerika Serikat, pasalnya beberapa minggu lalu, sumber di AS sudah berbicara dengan sumber Israel, dan menjelaskan bahwa kehadiran pejabat Israel di Saudi, tidak tepat dan Riyadh berada dalam kondisi yang memalukan.
Menurut Kanal 13 TV Israel, tidak dikeluarkannya visa untuk menteri Israel, adalah sinyal merah yang diberikan Saudi kepada Israel, pada kondisi ketika kalangan politik dan media Israel, mengira kontak-kontak untuk normalisasi hubungan berlanjut. (HS)