Bank Dunia: Satu dari Empat Warga Palestina adalah Orang Miskin
Rakyat Palestina semakin terjerumus ke dalam kemiskinan dan kemunduran pembangunan di bawah pendudukan Israel.
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Senin, Bank Dunia mengatakan tingkat kemiskinan sangat tinggi, karena sekitar satu dari empat warga Palestina hidup di bawah garis kemiskinan.
Organisasi Non-Pemerintah Palestina mengatakan kemiskinan lebih parah di Gaza.
Mereka mengatakan bahwa pendudukan dan blokade Israel adalah penyebab utama meningkatnya kemiskinan di kalangan warga Palestina.
Press TV mengunjungi keluarga Abu-Ajwa di lingkungan Zeitoun di Gaza, tempat tinggal lebih dari selusin orang. Pendapatan rata-rata harian mereka hanya sekitar lima dolar sehari. Kemiskinan yang parah telah memaksa mereka hidup dalam kondisi yang menyedihkan.
Situasi keluarga Abu-Ajwa hanyalah contoh kecil bagaimana ribuan orang tinggal di wilayah kecil tersebut.
Kebanyakan warga Gaza berada dalam kemiskinan dan bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup karena pendapatan mereka terus menyusut. Lebih dari dua juta warga Palestina di Jalur Gaza hidup di bawah pembatasan akses yang intensif sejak tahun 2007, dan sebagian besar terisolasi dari dunia luar.
Kehidupan sehari-hari adalah perjuangan terus-menerus bagi sebagian besar warga Gaza karena praktik tidak manusiawi yang dilakukan Israel.
Menurut para ahli, rezim Israel bertanggung jawab atas tingginya angka kemiskinan dan hampir runtuhnya perekonomian Palestina serta isolasi mereka dari dunia luar.