UEA Kecam Serangan Terbaru Pemukim Zionis ke Masjid Al-Aqsa
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk tindakan rezim Zionis yang menimbulkan ketegangan terbaru di Masjid Al-Aqsa.
Selama beberapa hari terakhir, dengan dimulainya hari raya Yahudi, serangan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa semakin meningkat dari sebelumnya.
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) dalam pernyataannya hari Selasa (26/9/2023) menekankan posisi tegas negaranya mengenai perlunya melindungi Masjid Al-Aqsa sepenuhnya, dan menghentikan agresi berbahaya dan provokatif rezim Zionis terhadap tempat suci ini.
Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa peran Yordania dalam memantau tempat-tempat suci harus dihormati sesuai dengan hukum internasional, dan otoritas dewan Wakaf al-Quds dan urusan Masjid Al-Aqsa tidak boleh dilanggar.
Kementerian Luar Negeri UEA meminta otoritas rezim Zionis untuk mengakhiri tindakan mereka yang menimbulkan ketegangan dan ketidakstabilan di kawasan.
UEA juga menekankan penolakannya terhadap segala tindakan yang menentang resolusi internasional yang meningkatkan ketegangan di kawasan.
Sebelumnya, Arab Saudi, Qatar, Yordania, dan Mesir dalam pernyataan terpisah mengutuk serangan pemukim Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa dan penyerangan terhadap tempat suci ini, serta meminta masyarakat internasional mengambil tindakan untuk menghentikan tindakan provokatif tersebut.
Beberapa hari lalu, Sekretariat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk berlanjutnya serangan pemukim Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa di bawah dukungan pasukan polisi Israel.(PH)