Kurang dari 5 Jam, 120 Warga Palestina Gugur dalam Serangan Israel
Rezim Zionis Israel melanjutkan serangan udara ke berbagai daerah di Jalur Gaza, dan serangan terbaru telah mengakibatkan 120 warga Palestina gugur.
Menurut televisi al-Manar, sumber medis di Gaza mengumumkan bahwa dalam waktu kurang dari 5 jam, setidaknya 120 warga Palestina gugur syahid dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara rezim Zionis di wilayah ini.
Media Palestina pada hari Kamis (12/10/2023) juga mengumumkan penemuan 10 jenazah pasca pemboman sebuah rumah warga Palestina di Khan Yunis, yang terletak di selatan Gaza.
Berdasarkan laporan ini, PBB mengumumkan bahwa Israel telah meminta organisasi internasional ini untuk memindahkan penduduk di utara Gaza, yang jumlahnya sekitar 1,1 juta orang, ke selatan wilayah ini.
Namun PBB menyatakan penolakannya terhadap permintaan rezim Zionis tersebut karena dampak buruk yang akan ditimbulkannya.
Sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas melancarkan operasi Badai al-Aqsa (Tufan al-Aqsa) pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
Operasi Badai al-Aqsa telah menimbulkan korban dan kerugian besar di pihak rezim Zionis. Rezim ilegal ini kemudian melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza dengan menarget bangunan penduduk dan komersial.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa serangan rezim Zionis ke Gaza kian hari semakin intensif dan sejauh ini 1.537 warga Palestina gugur syahid dan 6.612 lainnya terluka . (RA)