Kondisi RS al-Ahli Arab di Gaza Setelah Diserang Israel
Kondisi Rumah Sakit (RS) al-Ahli Arab atau al-Ahli Baptist Hospital hancur dan terbakar setelah militer rezim Zionis Israel menyerangnya pada Selasa malam
Militer Israel menyerang al-Ahli Arab Hospital di Gaza pada Selasa (17/10/2023) malam. Serangan brutal tersebut menyebabkan lebih dari 500 orang gugur dan banyak lainnya terluka.
Situasi di rumah sakit di Gaza semakin buruk setiap harinya seiring dengan berlanjutnya agresi Israel. Korban luka tergeletak di tanah karena banyaknya korban luka yang sampai ke rumah sakit.
RS al-Ahli Arab yang berdiri sejak tahun 1882 itu dikelola oleh Gereja Episkopal al-Quds. Rumah sakit ini memberikan perawatan medis terbaik yang tersedia di Gaza.
RS al-Ahli Arab menawarkan bedah umum, pengobatan umum, kebidanan dan ginekologi, pediatri, dan perawatan darurat, dan mensponsori pelatihan dokter pertama di Gaza untuk Bedah Minimal Invasif.
RS ini menangani hampir 700 anak berusia 6 bulan hingga 3 tahun melalui program yang dirancang untuk memantau kesehatan mereka dan mendidik ibu mereka tentang nutrisi dan masalah kesehatan lainnya.
Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Rabu (18/10/2023) mengumumkan, lebih dari 3.300 warga Palestina gugur akibat serangan masif rezim Zionis di Gaza, dan lebih dari 11.000 lainnya terluka. Sebagian besar di antara korban luka-luka adalah perempuan dan anak-anak.
Di sisi lain, rezim Zionis mengumumkan bahwa 4.399 orang terluka sejak kelompok perlawanan Palestina memulai operasi dengan sandi Badai al-Aqsa pada Sabtu, 7 Oktober 2023. (RA)