Dua Hari Lagi Semua Rumah Sakit Gaza Terancam Lumpuh
Nov 14, 2023 17:23 Asia/Jakarta
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan, jika bantuan obat-obatan, medis, dan bahan bakar tidak sampai ke Gaza, maka seluruh rumah sakit di wilayah ini akan berhenti beroperasi dalam 48 jam ke depan.
"Aktivitas seluruh rumah sakit Gaza, akan berhenti dalam 48 jam ke depan, kecuali beberapa jam lagi bantuan medis dan obat-obatan sampai ke Gaza," kata Kemenkes Palestina, Selasa (14/11/2023).
Dikutip kantor berita TASS, Juru bicara Kemenkes Palestina mengatakan, "Jika sama sekali tidak ada bantuan yang sampai, maka aktivitas seluruh rumah sakit di Jalur Gaza, akan berhenti dalam 48 jam ke depan."
Kebutuhan-kebutuhan segera rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza, meliputi obat-obatan, peralatan medis, dan bahan bakar untuk generator-generator listrik.
Sejak beberapa hari lalu, pasukan Rezim Zionis, dengan tuduhan kehadiran pasukan Hamas, di sekitar rumah sakit Al Shifa, mengepung rumah sakit tersebut dengan tank, dan kendaraan lapis baja.
Padahal sejumlah bayi yang baru dilahirkan di ruang ICU, meninggal dunia karena kekurangan oksigen, dan fasilitas lain, dan nyawa puluhan bayi lain juga terancam.
Sampai sekarang tuduhan-tuduhan pasukan Rezim Zionis, terkait kehadiran pasukan Hamas, di rumah sakit-rumah sakit Gaza, tidak pernah terbukti.
Seluruh rumah sakit Gaza, dikepung total oleh tank-tank Rezim Zionis, sementara truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan yang mengantri di pintu penyeberangan Rafah, dilarang masuk ke Gaza, oleh Israel. (HS)
Tags