Menlu Yordania: Israel Diuntungkan Sikap Diam DK-PBB
(last modified Thu, 30 Nov 2023 07:58:07 GMT )
Nov 30, 2023 14:58 Asia/Jakarta
  • Menlu Yordania: Israel Diuntungkan Sikap Diam DK-PBB

Menteri Luar Negeri Yordania menyatakan bahwa rezim Zionis menganggap diamnya Dewan Keamanan sebagai upaya untuk menutupi kejahatannya. ​

Menurut Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB Rabu (29/11/2023) malam menanggapi langkah sejumlah negara yang menyebut kejahatan Israel dibenarkan dengan alasan pembelaan diri, dengan mengatakan, "Siapa pun yang mencari keamanan rakyatnya tidak akan menduduki tanah negara lain dan memenjarakan anak-anak mereka."​

"Yordania dan beberapa negara Arab menyampaikan rencana lengkap untuk mewujudkan perdamaian komprehensif agar Palestina dan Israel dapat menikmati keamanan," ujar Al Safadi.

"Cara mencapai perdamaian adalah dengan mengeluarkan resolusi yang mengikat di Dewan Keamanan PBB untuk mengakui negara Palestina dengan Quds sebagai ibu kotanya," tegas Menlu Yordania.

Al-Safadi menilai rezim Zionis telah gagal dalam upaya mencapai perdamaian selama beberapa dekade terakhir, terutama, 30 tahun terakhir. 

"Pendudukan dan perdamaian adalah hal yang berlawanan dan kami mencari perdamaian yang komprehensif dan adil," papar Al-Safadi ​

Menteri Luar Negeri Yordania juga menekankan bahwa solidaritas terhadap bangsa Palestina harus nyata dan mengarah pada berakhirnya pertumpahan darah di Gaza dan Tepi Barat. 

Ia menambahkan bahwa perdamaian adalah hak semua negara di kawasan ini, dan tanggung jawab untuk mewujudkannya berada di tangan komunitas internasional.

Pekan lalu, rezim Zionis menerima kekalahan dalam operasinya menghadapi perlawanan Palestina. 

Gencatan senjata empat hari antara rezim Zionis dan gerakan perlawanan Hamas di Jalur Gaza dimulai pada hari Jumat pukul 07.00 waktu setempat.(PH)