Des 27, 2023 17:39 Asia/Jakarta
  • jet tempur Rusia
    jet tempur Rusia

Deputi Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, mengatakan, dua pos komando, dan sejumlah gudang senjata kelompok teroris di Suriah berhasil dihancurkan Angkatan Udara Rusia.

Vadim Kulit, Selasa (26/12/2023) seperti dikutip kantor berita Sputnik, mengabarkan serangan jet-jet tempur Rusia, ke sejumlah markas kelompok teroris di Suriah.
 
Ia menuturkan, Angkatan Udara Rusia, pada 25 Desember, menghancurkan dua pos komando, dan gudang senjata kelompok teroris di Provinsi Idlib, Suriah.
 
Menurut Vadim Kulit, para teroris menggunakan pos-pos komando tersebut untuk melancarkan serangan terhadap warga sipil Suriah, serta pasukan negara ini.
 
Pada saat yang sama, pejabat Rusia, ini memperingatkan kelompok-kelompok teroris untuk berhenti menyerang posisi pasukan pemerintah Suriah, dan fasilitas-fasilitas publik serta mengedepankan solusi damai.
 
Kulit juga menjelaskan bahwa drone-drone serta jet tempur Koalisi Internasional pimpinan Amerika Serikat, dalam 24 jam terakhir empat kali melanggar zona udara Suriah.
 
Mereka juga, imbuhnya, melakukan manuver-manuver berbahaya di langit Suriah, dan melanggar protokol-protokol pencegahan konfrontasi dengan Rusia.
 
Deputi Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, menuturkan pasukan Rusia, akan melanjutkan pengawasan atas pelaksanaan isi kesepakatan penghentian pertempuran di antara kelompok-kelompok bertikai di Suriah.
 
"Sehari sebelumnya sisa-sisa kelompok teroris Front Al Nusra, melancarkan 15 kali serangan ke posisi pasukan pemerintah Suriah, di Provinsi Idlib, Aleppo, dan Latakia," pungkasnya. (HS)

Tags