Kapal Induk AS, USS Gerald Ford akan Tinggalkan Perairan Israel
(last modified Mon, 01 Jan 2024 09:45:05 GMT )
Jan 01, 2024 16:45 Asia/Jakarta
  • kapal induk AS, USS Gerald Ford
    kapal induk AS, USS Gerald Ford

Kapal induk Amerika Serikat, USS Gerald Ford, yang didatangkan ke perairan Wilayah pendudukan untuk membantu Israel, dalam beberapa hari ke depan akan meninggalkan kawasan.

Pemerintah Gedung Putih, Minggu (31/12/2023) mengumumkan, kapal induk USS Gerald Ford, yang memasuki wilayah timur Laut Mediterania, tidak lama setelah serangan Israel, ke Gaza, beberapa hari mendatang akan meninggalkan kawasan.
 
Kapal induk USS Gerald Ford, adalah kapal induk teranyar, dan terbesar AS, yang dikerahkan ke timur Laut Mediterania, di akhir misi pertamanya, untuk membantu Israel, melawan Gaza.
 
Departemen Pertahanan AS, juga mengirim empat kapal perang lain ke timur Laut Mediterania, dengan dalih pencegahan di hadapan pasukan pendukung Palestina.
 
Menhan AS Lloyd Austin mengatakan, "Kapal-kapal ini dikirim ke kawasan sebagai bagian dari upaya kami untuk mencegah langkah-langkah permusuhan terhadap Israel, atau segala bentuk upaya untuk memperluas perang ini setelah serangan Hamas, ke Israel."
 
Ia menambahkan, "Penambahan pasukan membuktikan komitmen tegas kami atas keamanan Israel, dan tekad kami untuk mencegah negara atau organisasi mana pun yang berusaha memperkeruh perang."
 
Pentagon pada bulan Desember 2023, telah memperpanjang misi kapal induk USS Gerald Ford, untuk yang ketiga kalinya di Laut Mediterania.
 
Seorang pejabat senior AS, kepada ABC News mengatakan dalam beberapa hari ke depan kapal induk ini beserta seluruh armadanya, sesuai perencanaan awal, akan kembali ke pelabuhan aslinya di Norfolk, Virginia.
 
Sebelumnya Amerika Serikat, sudah menarik kapal perang USS Dwight Eisenhower, dari Teluk Persia, dan sekarang ditempatkan di Teluk Aden. (HS)