Sekjen Ansarullah: Pengiriman Kapal Induk Kedua, Bukti Kekalahan AS!
-
Kapal Induk USS Harry S. Truman.
Parstoday – Komando Pusat Pasukan Teroris Amerika Serikat (AS) di kawasan Asia Barat , Asia Tengah dan Afrika Timur, CENTCOM mengeluarkan pesan yang mengumumkan kelanjutan serangan agresif militer AS terhadap berbagai wilayah Yaman.
CENTCOM mengeluarkan pesan pada Minggu (23/3/2025) pagi menggunakan frasa "24/7" yang merupakan kiasan terhadap serangan berkelanjutan terhadap Yaman sepanjang waktu.
Menurut Parstoday, CENTCOM mempublikasikan dua gambar di media sosial yang memperlihatkan jet tempur Amerika lepas landas dari landasan pacu kapal induk.
TV Yaman, al-Masirah melaporkan bahwa AS telah mengebom Bandara Internasional al-Hudaydah di Yaman barat sebanyak tiga kali.
Media Yaman juga mengabarkan adanya serangan baru AS terhadap dua kota Sahar dan Kitaf di provinsi Saada dan kota Majzar di Marib, Yaman.
Tanggapan Yaman
Menanggapi serangan AS, Angkatan Bersenjata Yaman menembakkan sebuah rudal ke wilayah Palestina yang diduduki oleh Zionis Israel.
Bukti Kekalahan Amerika
Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman, Sayid Abdul-Malik Badreddin al-Houthi menanggapi perintah Presiden AS Donald Trump untuk mengirim kapal induk lain ke kawasan Asia Barat.
"Pengumuman AS tentang pengiriman kapal induk kedua ke kawasan merupakan bukti kekalahan kapal induk USS Harry S. Truman," ujarnya.
Dia menegaskan, Amerika membuat takut negara-negara lain dengan kapal induknya, tetapi dalam konfrontasi dengan Yaman, kapal-kapal ini mungkin menjadi sebuah "beban di pundaknya".
Meluasnya Terorisme Amerika di Kawasan
Mohammed Ali al-Houthi, anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, di jejaring sosial X menulis, "Pengumuman pengiriman lebih banyak pasukan dan peralatan oleh AS ke kawasan adalah untuk memperkuat dan memperluas operasi-operasi teroris dan ilegal terhadap Yaman.
"Tindakan Amerika tersebut adalah bukti dan tanda kekalahan USS Harry Truman dan pasukan Amerika di kawasan," tegasnya. (RA)