Kepercayaan Mayoritas Pemukim Zionis terhadap Militer dan Kabinet Israel Anjlok
Sebuah survei baru oleh Institut Penelitian Keamanan Dalam Negeri Universitas Tel Aviv menunjukkan bahwa setelah hampir dua tahun perang Gaza, masyarakat Israel menghadapi krisis ketidakpercayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya; kepercayaan terhadap tentara dan kabinet telah menurun tajam, dan mayoritas orang menyerukan diakhirinya perang.
Tehran, Pars Today- Survei terbaru yang dilakukan oleh Institut Penelitian Keamanan Dalam Negeri Universitas Tel Aviv antara 11 dan 14 September 2025 menunjukkan sekitar 31 persen Zionis menyatakan bahwa mereka telah kehilangan sebagian kepercayaannya terhadap militer sejak dimulainya perang, dan 63 persen menyatakan penurunan kepercayaan mereka terhadap kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari rezim Israel.
Selain itu, 72 persen partisipan Zionis tidak puas dengan cara kabinet Netanyahu mengelola perang.
Laporan tersebut menambahkan bahwa 51 persen Zionis khawatir akan terulangnya serangan serupa dengan 7 Oktober; sebuah kekhawatiran yang mencerminkan kegagalan lembaga keamanan Israel dalam mencegah skenario serupa.
Menurut survei tersebut, kepercayaan terhadap komite investigasi internal dan mekanisme evaluasi kinerja militer Israel juga telah menurun, dengan 60 persen tidak mempercayai mereka atau menganggap mereka tidak efektif dalam meminta pertanggungjawaban dan mengambil pelajaran.
Poin penting dalam survei ini adalah meningkatnya tuntutan Zionis untuk mengakhiri perang. Sebanyak 64 persen mendukung diakhirinya perang.
Selain itu, 60 persen Zionis mengkhawatirkan kemungkinan pengakuan internasional atas negara Palestina, dan 58 persen menganggap ancaman dan perpecahan internal lebih besar daripada risiko keamanan eksternal, yang menunjukkan dalamnya krisis sosial dan politik di wilayah pendudukan.(PH)