Kegagalan Strategis Rezim Zionis di Gaza, Lebanon, dan Iran
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i179320-kegagalan_strategis_rezim_zionis_di_gaza_lebanon_dan_iran
Pars Today - Majalah Amerika Serikat menyoroti kegagalan rezim Zionis dalam mencapai tujuan strategisnya di kawasan Asia Barat dalam sebuah laporan analitis.
(last modified 2025-11-01T03:35:46+00:00 )
Nov 01, 2025 10:33 Asia/Jakarta
  • Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Pars Today - Majalah Amerika Serikat menyoroti kegagalan rezim Zionis dalam mencapai tujuan strategisnya di kawasan Asia Barat dalam sebuah laporan analitis.

Majalah Amerika Foreign Affairs, yang mengkaji perkembangan pascaperang Gaza, menekankan bahwa rezim Zionis Israel, meskipun menikmati superioritas militer, telah gagal membentuk tatanan regional yang diinginkannya dan mendapatkan kepercayaan dari negara-negara Arab.

Kegagalan di Gaza dan Lebanon

Foreign Affairs menulis, Setelah serangan Hamas pada Oktober 2023, rezim Israel melancarkan serangkaian operasi militer terhadap Poros Perlawanan. Meskipun terjadi serangan yang meluas di Gaza, pembunuhan komandan perlawanan di Lebanon dan Suriah, dan bahkan pengeboman fasilitas militer Iran, tidak satu pun tujuan strategisnya tercapai. Gerakan perlawanan Hamas masih aktif di Gaza, Hizbullah menolak untuk melucuti senjata, dan Iran telah mampu mempertahankan kohesi poros perlawanan.

Perubahan Tatanan Regional

Publikasi Amerika ini, merujuk pada perubahan geopolitik di kawasan, menulis bahwa negara-negara Arab di Teluk Persia tidak menganggap rezim Israel sebagai penjamin kepentingan mereka dan telah bergerak menuju rekonsiliasi dengan Tehran, alih-alih konfrontasi dengan Iran. Serangan Israel terhadap sebuah gedung di Qatar selama negosiasi Hamas juga merupakan titik balik dalam kemunduran regional Tel Aviv, bahkan Presiden AS Donald Trump menyatakan ketidakpuasannya terhadap tindakan Israel.

Mundurnya Peran Hegemoni Israel

Foreign Affairs menulis, Rezim Zionis yang menganggap dirinya sebagai hegemoni regional, kini telah menyaksikan penurunan pengaruh dan legitimasinya semakin nyata, dan penghancuran Gaza serta ancaman pengusiran jutaan warga Palestina tidak hanya melemahkan posisi rezim ini di dunia, tetapi juga menjadikannya ancaman bagi rezim-rezim Arab.

Jurnal Amerika ini lebih lanjut memperingatkan bahwa tanpa dukungan tanpa syarat AS, superioritas militer Israel juga akan runtuh dengan cepat.

Solusi, Berdamai dan Negara Palestina

Foreign Affairs, di akhir laporannya, menekankan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai ketertiban berkelanjutan di kawasan ini adalah dengan bergerak serius menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka dan mengakhiri petualangan militer Israel. Tindakan kriminal rezim Zionis tidak hanya gagal, tetapi juga menyebabkan isolasinya semakin parah di tingkat regional dan global.(sl)