Kuwait Ingin Perluas Kerjasama dengan Iran dan Rusia
-
Arsip
Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait, Khaled al-Jarallah mengatakan, "Kami ingin melakukan pembicaraan kolektif dengan Iran dan Rusia demi memperluas kerjasama."
Dalam sebuah pernyataan hari Ahad (7/5/2017), Jarallah menuturkan, Kuwait akan berupaya untuk menemukan cara yang tepat guna menghidupkan kembali pembicaraan antara Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC) dan Iran. Demikian dilaporkan IRNA.
"Para anggota P-GCC tidak ingin membangun koalisi politik dan militer baru dengan Amerika Serikat, mereka juga memikirkan masalah peningkatan hubungan dengan Rusia," tambahnya.
Jarallah dalam kunjungan baru-baru ini ke Moskow, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov untuk membahas masalah perluasan hubungan bilateral di bidang politik, militer dan ekonomi.
Para pejabat Rusia mengumumkan bahwa mereka sedang mengkaji proyek pembangunan reaktor nuklir di Kuwait, sejalan dengan perluasan kerjasamanya dengan Kuwait di berbagai bidang.
Pemerintah Kuwait mengadopsi strategi baru untuk memperkuat hubungannya dengan Rusia dalam satu tahun terakhir. Kunjungan Emir Kuwait Sheikh Jaber Ahmad Al Sabah ke Moskow, telah membuka peluang untuk perluasan hubungan kedua pihak. (RM)