Kurdistan Sepakat, Pengelolaan Bandara Arbil di Tangan Irak
Juru Bicara Pemerintah Irak, Saad Al-Hadisi mengkonfirmasi kesepakatan yang dicapai dengan pihak pemerintah otonomi Kurdistan mengenai pengelolaan bandara internasional Arbil yang diserahkan kepada Baghdad.
Referendum pemisahan Kurdistan dari Irak yang digelar 25 September 2017 lalu menyebabkan hubungan antara Arbil dan Baghdad renggang. Tapi hingga kini terus dilakukan dialog untuk mendekatkan pandangan kedua pihak, dan menyelesaikan masalah yang diperselisihkan.
Sumaria News melaporkan, Saad Al Hadisi mengatakan bahwa penyerahan bandara wilayah Kurdistan bersamaan dengan kemajuan perundingan dan lobi dua arah Baghdad dan Arbil.
Kedua pihak juga sepakat untuk membentuk komisi teknis dan mencari mekanisme untuk implementasi kesepakatan yang telah dicapai tentang bandara dan gerbang perbatasan.(PH)