Haniyeh: Gaza dan Tepi Barat Tidak akan Terpisah
Ketua Biro Politik Gerakan Hamas menekankan, "Gaza dan Tepi Barat sungai Jordan tidak akan terpisah dan Hamas tidak akan pernah membiarkan rezim Zionis melepas tanggung jawabnya dari Jalur Gaza."
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam sebuah wawancara dengan surat kabar al-Masry al-Youmal pada hari Rabu (13/02) mengkonfirmasikan kesiapannya untuk bertemu dengan Pemimpin Otorita Palestina, Mahmoud Abbas.
Haniyeh mengatakan, "Siap untuk bertemu dengan Mahmoud Abbas untuk membahas kasus rekonsiliasi Palestina."
Haniyeh menyerukan dialog langsung antara semua faksi Palestina dalam waktu dekat dan menekankan bahwa gerakan Hamas menyambut baik pembentukan pemerintah persatuan nasional atau penyelenggaran pemilihan umum untuk memilih pemimpin Otorita Palestina, anggota parlemen dan Majelis Nasional sebagai langkah pertama menuju realisasi rekonsiliasi nasional.
Ketua Biro Politik Hamas menyebut pertemuan baru-baru ini delegasi Hamas dengan pemerintah Mesir di Kairo adalah positif, strategis dan konstruktif.
"Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas hubungan bilateral, perkembangan politik Palestina dan bahaya yang dihadapi masalah Palestina, rekonsiliasi nasional serta situasi kemanusiaan dan blokade Jalur Gaza," ungkap Haniyeh.
Ismail Haniyeh mengatakan, "rencana Amerika Serikat yang disebut "Kesepakatan Abad" akan gagal karena pihak Palestina dan Arab sepakat untuk menentangnya."