Moqtada Sadr tak Biarkan Pejabat Korup Irak Berkuasa Lagi
Des 01, 2019 17:11 Asia/Jakarta
Pemimpin Gerakan Sadr Irak, Sabtu (30/11/2019) malam mengeluarkan himbauan yang meminta para demonstran untuk menghindari aksi kekerasan di kota suci Najaf dan Karbala.
IRIB (1/12) melaporkan, Moqtada Sadr menyebut upaya menghindari aksi kekerasan dalam unjuk rasa sebagai hal yang urgen, dan ia menekankan demonstrasi damai.
Pada saat yang sama, Moqtada Sadr mengaku akan mencegah intervensi partai atau gerakan politik dalam pembentukan kabinet baru Irak.
"Saya tidak akan membiarkan pejabat-pejabat korup kembali berkuasa," imbuhnya.
Sebelumnya Perdana Menteri Irak, Adil Abdul Mahdi menyerahkan surat pengunduran diri kepada parlemen negara itu. (HS)