Meski Diambang Krisis, Lebanon tak Mau Tunduk pada Utang Asing
Anggota Biro Politik Gerakan Al Marada Lebanon menilai pembentukan pemerintah tanpa keterlibatan Hizbullah, tidak mungkin dilakukan.
Menurutnya, masalah terbesar Lebanon adalah "krisis ekonomi", tapi Beirut tak akan tunduk pada utang Bank Dunia.
Dalam wawancara dengan Fars News (10/2/2020) Fira Yamin mengatakan, jelas bahwa Lebanon harus menanggung penderitaan besar untuk membentuk pemerintahan. Setelah melalui friksi keras, akhirnya kabinet terbentuk dengan susunan yang ada sekarang.
Ia menambahkan, kami sebagai bagian dari tim politik poros perlawanan, berharap minimal pemerintahan yang terbentuk adalah pemerintahan teknokrat.
Anggota Biro Politik Gerakan Al Marada menjelaskan, meskipun demikian pemerintahan Hassan Diab, yang sekarang sedang menunggu mosi percaya, menghadapi banyak permasalahan ke depannya.
"Tanpa Hizbullah, tidak ada satu pemerintahanpun yang bisa terbentuk di Lebanon, maka sangat jelas dan pasti, poros perlawanan harus dijaga," pungkasnya. (HS)