Milisi UEA Dituduh Dalangi Ledakan Mematikan di Bandara Aden
Salah seorang pejabat pemerintah terguling Yaman pimpinan Abd Rabbuh Mansour Hadi menuding milisi separatis afiliasi Uni Emirat Arab bertanggung jawab atas serangan rudal ke Bandara Aden.
Deputi Menteri Informasi pemerintah Mansour Hadi, Muhammad Qizan, Rabu (30/12/2020) dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera mengatakan, pasukan Dewan Transisi Selatan bertanggung jawab atas serangan rudal ke Bandara Aden yang menewaskan serta melukai sejumlah banyak orang.
Sumber militer di Aden kepada Al Jazeera menuturkan, Gubernur Aden, Ahmed Lamlas terluka akibat serangan rudal ini, dan bandara serta jalan-jalan menuju ke lokasi ini sudah ditutup.
Di sisi lain Menteri Informasi, Pariwisata dan Budaya pemerintah Mansour Hadi, Muammar Al Aryani menuduh kelompok Houthi sebagai pelaku serangan rudal ke Bandara Aden.
Hal itu dibantah Kepala Biro Politik Ansarullah, Mohammad Al Bukhaiti. Ia mengatakan, peledakan bom di Aden tidak ada kaitannya dengan kami, dan tuduhan terhadap Ansarullah adalah masalah yang selalu diulang untuk memaksa kami berperang.
Sejumlah ledakan hebat di bandara Aden, Rabu (30/12) sore yang terjadi bersamaan dengan tibanya rombongan kabinet Mansour Hadi yang baru saja dilantik di Riyadh, Arab Saudi, sampai saat ini diperkirakan menewaskan 25 orang, dan melukai lebih dari 100 orang lainnya. (HS)