Feb 01, 2021 18:41 Asia/Jakarta
  • Mohammad Abdulsalam
    Mohammad Abdulsalam

Juru bicara Ansarullah Yaman mengecam penculikan tujuh perempuan Yaman di kota Maarib oleh anasir Koalisi Saudi.

Laman al-Ahed malaporkan, Mohammad Abdulsalam Senin (1/2/2021) menekankan, aksi kejahatan anasir ini di Maarib telah menginjak-injak nilai, prinsip agama, hukum dan tradisi kabilah.

Jubir Ansarullah ini menjelaskan, kejahatan ini merupakan kelanjutan dari kejahatan anasir bayaran.

Milisi yang berafiliasi dengan pemerintahan yang mengundurkan diri, Abd Rabbuh Mansur Hadi, baru-baru ini menculik tujuh perempuan Marib dengan dakwaan menjadi mata-mata bagi pemerintah penyelamatan nasional Yaman.

Hussein al-Azzi, deputi menlu pemerintah penyelamatan nasional Yaman mengecam aksi ini dan menekankan, perempuan yang diculik dibawa ke tampat yang tidak jelas.

"Penyerangan ke rumah-ruman di Maarib dan penangkapan perempuan Yaman dengan tudingan spionase, sebuah aksi buruk dan dikecam," papar al-Azzi.

Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi setelah agresi ke Yaman pada Maret 2015, masing-masing menduduki sebagian wilayah Yaman dan menggunakan anasir bayaran lokal dan asing untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Yaman dan warga sipil negara ini. (MF)

 

Tags