Banjir Jerman Merenggut Nyawa Lebih dari 120 Orang
Pemerintah Jerman hari Jumat (16/07/2021), mengkhawatirkan lebih banyak korban meninggal dunia setelah terjadinya "bencana" banjir yang menyapu wilayah barat, menghancurkan jalan-jalan dan rumah-rumah, menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan ratusan lainnya hilang dan kehilangan tempat tinggal.
Saluran komunikasi terputus di banyak daerah dan seluruh warga tertimpa reruntuhan setelah sungai yang meluap mengoyak kota-kota dan desa-desa di negara bagian barat North Rhine-Westphalia dan Rhineland-Palatinate serta beberapa bagian dari Belgia dan Belanda.
Setelah berhari-hari hujan lebat, 103 orang tewas di Jerman, jumlah korban jiwa terbesar dalam sebuah bencana alam dalam hampir 60 tahun terakhir di negara itu. Mereka termasuk 12 penghuni panti jompo yang dikejutkan oleh meluapnya banjir yang tiba-tiba datang pada malam hari.
Merkel mengadakan konferensi video dengan Laschet yang memberi tahu Kanselir Jerman ini tentang upaya pencarian dan penyelamatan, kata seorang juru bicara pemerintah, menambahkan bahwa Kanselir berencana untuk mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak segera.
Penyiar publik Jerman ARD mengatakan, Merkel akan mengunjungi Schuld, salah satu kota yang terkena dampak paling parah, pada hari Minggu.