Mar 12, 2022 19:21 Asia/Jakarta
  • Krisis Ukraina-Rusia
    Krisis Ukraina-Rusia

Wakil tetap Rusia untuk Uni Eropa, Vladimir Chizhov mengkonformasi perlakukan diskriminatif terhadap anak-anak keturunan Rusia di negara-negara Eropa.

Sanksi negara-negara Barat diberlakukan di pagi hari Kamis (24 Februari 2022) ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin secara resmi mengumumkan dimulainya operasi militer ke Ukraina.

Rusia mengumumkan bahwa operasi militer di Ukraina ini bukan pengobaran perang, tapi langkah untuk mencegah perang dunia.

Namun mayoritas negara-negara dunia termasuk negara Eropa dan Amerika langsung menyebut langkah Rusia sebagai perang terhadap Ukraina dan mengecam serta mulai meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonominya terhadap Moskow.

Vladimir Chizhov

"Anak-anak keturunan Rusia di sekolah dan bahkan Taman Kanak-Kanak (TK) di Eropa mendapat perlakukan diskriminasi dan banyak orang dewasa keturunan Rusia juga didiskriminasi," kata Vladimir Chizhov Jumat (11/3/2022) seperti dilaporkan IRIB.

Pejabat ini juga mengkonfirmasi serangan fisik terhadap etnis Rusia di negara-negara Eropa.

Menyusul serangan Rusia ke Ukraina, banyak seniman dan musisi internasional Rusia di negara-negara Barat mendapat tekanan karena menolak mengecam serangan Rusia tersebut, dan juga berbagai acara dan program mereka dibatalkan.

Sekaitan dengan ini, Bank  Barclays Inggris menutup rekening Club Chelsea setelah pemilik club ini yang merupakan warga Rusia disanksi oleh pemerintah Inggris. (MF)

 

Tags