Jul 10, 2022 18:47 Asia/Jakarta
  • Menlu Cina Wang Yi dan Menlu AS Antony Blinken
    Menlu Cina Wang Yi dan Menlu AS Antony Blinken

AS meminta Cina untuk menyatukan posisinya dengan sikap Barat melawan serangan Rusia ke Ukraina.

Setelah perang Rusia-Ukraina, negara-negara Barat memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia, yang menjadikannya negara dengan sanksi terbesar di dunia, melampaui Iran dan Korea Utara.

Sejak awal perang Ukraina pada 24 Februari, Cina telah mengidentifikasi Amerika Serikat dan Barat secara umum sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dimulainya konflik antara Kiev dan Moskow.

Menlu Cina Wang Yi dan Menlu AS Antony Blinken

Sesaat sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Beijing dan Moskow mengumumkan kemitraan "tidak terbatas".

Menurut laporan ISNA, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan dengan rekannya dari Cina, Wang Yi, menyatakan keprihatinan tentang keselarasan Beijing dengan Moskow.

Dalam pertemuan dengan timpalannya dari Cina di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri kelompok G20 di Bali, Indonesia, Menlu AS meminta Cina dan masyarakat internasional untuk bersatu mengutuk serangan Rusia ke Ukraina.

Wang Yi mengatakan bahwa hubungan Cina-AS semakin dalam bahaya "sesat", dan banyak orang percaya bahwa AS menderita masalah serius "Sinofobia".

Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat (08/07/2022) menandatangani paket senjata senilai $400 juta untuk Ukraina yang mencakup empat sistem artileri roket mobilitas tinggi (HIMARS).(sl)

Tags