Botswana Ancam Putus Kerja Sama Perusahaan Berlian Inggris
Pemerintah Botswana mengatakan, pihaknya siap menghentikan negosiasi dengan perusahaan berlian Inggris, De Beers jika tidak puas dengan pembagian keuntungan hasil perdagangan berlian negara itu.
Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi, Senin (13/2/2023) menuturkan, "Ini adalah berlian kami, dan kami ingin bagian yang lebih besar, tapi melalui negosiasi."
Ia menambahkan, "Jika masalah ini menjadi rumit, dan perundingan tidak membuahkan hasil, maka kami harus katakan, mari kita berpisah saja."
Pemerintah Botswana dan perusahaan berlian asal Inggris, De Beers sejak tahun 2018 telah melakukan negosiasi untuk mengatur pendapatan hasil penjualan berlian negara Afrika produsen terbesar berlian kedua dunia itu.
Presiden Botswana menyebut negosiasi yang dilakukan negaranya dengan De Beers sebagai "mengguncang raksasa". Botswana mengandalkan 90 persen penghasilan ekspornya dari penjualan berlian.
Menteri Mineral dan Energi Botswana Lefoko Moagi mengatakan, "Apa pun yang mengganggu berlian akan membuat pasar bergejolak. Orang akan mulai bertanya apa yang sedang terjadi di sini." (HS)