Mar 10, 2023 20:45 Asia/Jakarta
  • Dirjen IAEA Rafael Grossi
    Dirjen IAEA Rafael Grossi

Dirjen Badan Energi Atom Internasional, IAEA mengatakan, lawatan minggu lalu dirinya ke Iran sangat penting, dan menyebabkan dua pihak mencapai kesepahaman terkait masalah-masalah praktis.

Dikutip stasiun televisi Al Jazeera di akun Twitternya, Jumat (10/3/2023), Rafael Grossi dalam wawancara dengan Al Jazeera menyebut lawatannya minggu lalu ke Iran, sangat penting.
 
"Lawatan saya minggu lalu ke Tehran, sangat penting, dan membawa kami kepada kesepahaman terkait masalah-masalah, dan prinsip praktis," ujarnya.
 
Rafael Grossi mengklaim, "Kami memegang komitmen Iran di level tertinggi, dan ini berbeda dengan periode-periode sebelumnya."
 
Di sisi lain Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami mengatakan, "Kami berkomitmen pada IAEA Safeguards, dan NPT, sementara IAEA mengawasi serta mengevaluasi kinerja kami, namun pengawasan ini dalam kerangka, dan pertimbangan Republik Islam Iran."
 
Ia menambahkan, "Dalam Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB disebutkan, IAEA berkewajiban setiap tiga bulan sekali memberikan laporan kepada Dewan Gubernur, dan setiap enam bulan sekali ke DK PBB, dan di dalam resolusi ini ditambahkan bahwa penurunan komitmen Iran, dilakukan untuk mendapatkan manfaat ekonomi, pertukaran serta kelancaran perdagangan, dan transaksi keuangan serta moneter dengan dunia."
 
Oleh karena itu, kata Eslami, jika memang tujuan Barat adalah tidak mencabut sanksi, dan supaya Iran tidak mendapat manfaat ekonomi, maka tidak ada alasan untuk tetap menjaga komitmen. Penurunan komitmen Iran juga berdasarkan JCPOA, dan sesuai dengan Pasal 26 serta 36. (HS) 

Tags