Beijing: Ekspansi NATO di Asia Membahayakan Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina menekankan, Perluasan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik akan melemahkan perdamaian dan stabilitas.
Menurut laporan Iran Press, Jubir Kemenlu Cina Mao Ning mengatakan pada hari Kamis (04/05/2023) sebagai tanggapan atas pembukaan kantor NATO di Jepang, Kelanjutan ekspansi NATO ke arah timur di kawasan Asia-Pasifik dan intervensi organisasi ini dalam urusan regional pasti akan merusak perdamaian dan stabilitas.
Juru Bicara Kementerian Luar Cina menekankan, Asia seharusnya tidak menjadi arena persaingan geopolitik.
Mao Ning menambahkan, Ekspansi NATO di Asia akan menciptakan blok-blok yang berbeda, yang secara khusus mengkhawatirkan negara-negara di kawasan itu.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berencana akan membuka kembali kantor penghubung di Jepang untuk memfasilitasi konsultasi di kawasan Indo-Pasifik.
Kantor penghubung ini akan memfasilitasi dialog dan negosiasi dengan mitra keamanan NATO, termasuk Australia, Korea Selatan, dan Selandia Baru, sehubungan dengan tantangan geopolitik dari Cina dan Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang dan juru bicara NATO belum mengomentari masalah ini.
Kantor yang diusulkan di Tokyo dijadwalkan dibuka kembali tahun depan, tetapi detail pastinya belum dirilis.
NATO memiliki kantor penghubung serupa di New York, Wina, Ukraina, dan kota-kota lain.(sl)