Rusia: Zelensky Hancurkan Jembatan Negosiasi
Deputi Pertama Perwakilan Rusia di PBB menyatakan bahwa masalah penyelesaian perang di Ukraina tidak diangkat di forum PBB, krena Zelensky telah menghancurkan jembatan menuju ke arah nogosiasi damai.
Menurut kantor berita IRNA, Dmitry Polyanskiy, Deputi Pertama Perwakilan Rusia di PBB hari Minggu (1/10/2023) mengatakan bahwa Antonio Guterres", Sekretaris Jenderal PBB, telah mengatakan bahwa PBB akan melakukan mediasi jika kedua belah pihak siap untuk berunding..
"Masalahnya, di satu sisi, Ukraina menolak rencana penyelesaian perdamaian yang telah dirancang sebelumnya," kata Polianskiy.
"Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghancurkan semua jembatan di belakangnya dengan mengeluarkan dekrit yang melarang negosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin," tegasnya.
Diplomat Rusia ini menilai dirinya tidak melihat adanya upaya atau proposal nyata untuk proses negosiasi, dan tidak ada diskusi mengenai hal ini di situs PBB.
Sidang Umum PBB ke-78 akan dimulai pada 19 September di markas besar PBB di New York.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan, "Dengan menunda meja perundingan, Ukraina memperkecil peluang tercapainya kesepakatan bilateral,".
Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan bahwa Moskow tidak menghindari negosiasi.
Menurutnya, langkah pertama untuk dialog antara Rusia dan Ukraina adalah pembatalan larangan dialog dengan Moskow.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang melarang negosiasi apa pun dengan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.(PH)