Mesir: Kami Tak akan Biarkan Israel Dekati Wilayah Sinai
-
PM Mesir, Mostafa Madbouly
Perdana Menteri Mesir, kembali menentang proyek Rezim Zionis, untuk menempatkan secara paksa warga Palestina, di wilayah Sinai.
Mostafa Madbouly, Selasa (31/10/2023) seperti dikutip situs Ahram, mengatakan, "Kami rakyat Mesir, siap mengorbakan jutaan orang supaya tak seorang pun mendekati wilayah utara Sinai, meski sebutir pasir. Ini adalah pesan yang jelas."
Statemen ini disampaikan oleh PM Mesir, setelah proyek rahasia Rezim Zionis, untuk melakukan penempatan paksa warga Palestina, di Gurun Sinai, terungkap di media.
"Ancaman terhadap Mesir, dan upaya untuk merusak keamanan negara ini sepanjang sejarah selalu muncul dari wilayah ini," imbuhnya.
Konferensi pers Mostafa Madbouly, dilakukan di tengah kunjungannya ke Sinai utara untuk meninjau Batalyon 101 Angkatan Bersenjata Mesir, yang ditempatkan di perbatasan Palestina.
Batalyon 101 Angkatan Bersenjata Mesir, melakukan pergerakan yang cukup signifikan setelah operasi perlawanan yang dilakukan Hamas, terhadap Rezim Zionis, 7 Oktober lalu.
PM Mesir dalam pidatonya menegaskan, "Kami tak akan membiarkan kondisi apa pun dipaksakan kepada kami."
Sebelumnya surat kabar Financial Times mengutip sumber terpercaya mengungkap upaya PM Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, untuk menekan pemimpin negara-negara Eropa, supaya meyakinkan Mesir, sehingga bersedia menerima para pengungsi Gaza di wilayahnya. (HS)