Jan 18, 2024 19:19 Asia/Jakarta
  • Serangan brutal Israel ke Gaza
    Serangan brutal Israel ke Gaza

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez Rabu, 17 Januari 2024 dalam pidatonya di Forum Ekonomi Davos, Swiss seraya mengisyaratkan serangan Israel ke Gaza, memperingatkan bahwa keamanan dan stabilitas regional terancam, dan serangan ini membahayakan sistem multipolar.

Sanchez dalam pidatonya menegaskan bahwa proses yang terjadi saat ini tidak akan membantu rakyat Palestina. Yang terancam adalah rangkaian keamanan, perdagangan, kesejahteraan, stabilitas seluruh wilayah Timur Tengah dan berlanjutnya sistem multipolar.

Para pejabat senior Spanyol sejauh ini mengambil posisi kritis terhadap tindakan kriminal rezim Zionis. Di antara mereka, Menteri Hak Sosial Spanyol, Ione Belarra, baru-baru ini mengatakan, “Israel telah membiarkan ratusan ribu orang (di Gaza) tanpa listrik, air, dan makanan, dan melakukan pengeboman terhadap warga sipil, yang merupakan hukuman kolektif dan pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional, dan dapat disebut sebagai kejahatan perang dan genosida.” Menteri Hak Sosial Spanyol menambahkan bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat mendorong Israel untuk melanjutkan kebijakan permusuhannya.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez

Peringatan Perdana Menteri Spanyol tentang dampak perang Gaza terhadap tren regional dan global diungkapkan sehubungan dengan berlanjutnya serangan udara dan darat rezim Zionis di Jalur Gaza dan genosida terhadap penduduk wilayah ini, yang dianggap sebagai salah satu wilayah terpadat penduduknya di dunia. Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Rabu, 17 Januari, jumlah syuhada Palestina mencapai 24.448 orang dan 61.504 orang lainnya mengalami luka-luka.

Faktanya, perang di Gaza dan desakan rezim Zionis untuk terus melanjutkan serangan kriminalnya di Gaza dengan dalih membela diri, yang tentunya dibarengi dengan dukungan penuh dan komprehensif dari Amerika Serikat sebagai sekutu strategis Israel dan beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Inggris, mempunyai dampak negatif terhadap stabilitas dan keamanan serta perdagangan regional dan global.

Salah satu akibat dari perang Gaza yang berdampak langsung terhadap perekonomian dan perdagangan dunia adalah tindakan Yaman di Laut Merah untuk mendukung Palestina dan permintaan untuk mengakhiri pengepungan Gaza dengan menyita atau menyerang kapal-kapal yang menuju Palestina pandudukan. Serangan Yaman terhadap kapal komersial yang bergerak ke arah Palestina pendudukan atau kapal yang terkait dengan rezim Zionis, selain menimbulkan kerugian serius bagi Israel yang lebih dari 90 persen perdagangan luar negerinya bergantung pada laut, juga meningkatkan secara signifikan biaya perdagangan maritim dunia (khususnya negara-negara barat).

Organisasi Maritim Internasional mengumumkan pada awal Januari 2024 bahwa 18 perusahaan pelayaran besar di dunia menyatakan bahwa mereka telah memilih rute di sekitar Afrika untuk pergerakan kapal mereka karena adanya serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Laut Merah telah menyebabkan perusahaan untuk memasuki pasar Asia harus menempuh jarak 25.000 kilometer dan memindahkan barangnya dengan melintasi Tanjung Harapan. Konsekuensi dari masalah ini adalah peningkatan durasi pelayaran laut komersial selama dua bulan. Hal ini menyebabkan perusahaan dan pemerintah menekan Amerika untuk memaksa rezim Zionis mencabut blokade terhadap Gaza.

Konsekuensi lain dari perang Gaza adalah meningkatnya penyebaran instabilitas dan ketidakamanan, serta perang merember ke wilayah lain di Asia Barat. Selain itu, Amerika setelah gagal membentuk aliansi maritim melawanYaman di Laut Merah, bersama Inggris sampai saat ini telah melancarkan sejumlah serangan darat dan roket  ke Yaman.

Aksi Amerika ini bersama dengan dukungan total terhadap Israel, secara praktis memperluas domain instabilitas dan meningkatkan potensi meletusnya perang yang lebih luas di kawasan. Peringatan perdana menteri Spanyol digulirkan mengingat konsekuensi dan dampak berlanjutnya perang Israel di Gaza di tingkat regional dan internasional khususnya keamanan, ekonomi dan perdagangan. (MF)

 

Tags