Feb 02, 2024 12:53 Asia/Jakarta
  • Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA)
    Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA)

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional mengklaim Iran sedang meningkatkan cadangan uraniumnya sebesar 60%, tapi telah memperlambat produksi produk ini.

Menurut laporan FNA, Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan dalam sebuah wawancara dengan New York Times pada hari Kamis (01/2), Iran masih meningkatkan uranium 60 persennya, tetapi telah sedikit mengurangi tingkat produksi produk ini.

New York Times

New York Times menulis, Grossi tidak menyebutkan secara spesifik kapan perlambatan pengayaan uranium dimulai.

Dalam beberapa tahun terakhir, Badan Energi Atom Internasional telah memperhatikan dan mengulangi beberapa klaim yang dibuat oleh rezim Zionis mengenai program nuklir Iran. Tehran menganggap klaim tersebut palsu dan menolaknya.

Selain itu, beberapa komentar Rafael Grossi, Dirjen IAEA yang diajukan di luar lingkup tugas khususnya, berulang kali menimbulkan reaksi dari pihak berwenang Iran.

Para pengawas IAEA telah mengunjungi fasilitas nuklir Iran berkali-kali, tapi mereka tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program energi nuklir damai Iran telah menyimpang ke arah tujuan militer.(sl)

Tags