Perang Ukraina Berlanjut: dari Peningkatan Pengiriman Senjata hingga Kebuntuan Diplomatik
https://parstoday.ir/id/news/world-i176150-perang_ukraina_berlanjut_dari_peningkatan_pengiriman_senjata_hingga_kebuntuan_diplomatik
Pars Today - Sebuah media Amerika mengumumkan bahwa Trump telah setuju untuk menjual beberapa ribu rudal berpemandu ke Ukraina dengan mengorbankan Eropa.
(last modified 2025-08-24T08:39:55+00:00 )
Aug 24, 2025 15:38 Asia/Jakarta
  • Senjata Amerika Serikat untuk Ukraina
    Senjata Amerika Serikat untuk Ukraina

Pars Today - Sebuah media Amerika mengumumkan bahwa Trump telah setuju untuk menjual beberapa ribu rudal berpemandu ke Ukraina dengan mengorbankan Eropa.

Perang di Ukraina terus berlanjut, perang yang semakin rumit akibat intervensi negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat, dengan pengiriman militer ke Kiev. Dalam hal ini, upaya diplomatik untuk mengakhiri perang belum membuahkan hasil sejak bulan-bulan pertama.

Menurut laporan Pars Today mengutip Mehr, Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan Trump telah sepakat untuk menjual 3.350 rudal berpemandu tipe ERAM ke Ukraina. Kesepakatan tersebut bernilai $850 juta dan akan dibiayai oleh negara-negara Eropa. Laporan menunjukkan bahwa rudal-rudal ini mampu mencapai target pada jarak 240 hingga 450 kilometer. Pengiriman militer tersebut juga dijadwalkan akan dikirimkan dalam 6 minggu ke depan.

Merz: Perdamaian di Ukraina; jalan panjang dengan kemajuan terbatas

Dalam hal ini, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengakui bahwa mencapai perdamaian di Ukraina merupakan isu yang menantang dan membutuhkan kesabaran. Merz menambahkan pada hari Sabtu, Kami telah mengambil langkah pertama. Namun, izinkan saya memberi Anda sebuah contoh. Kami berada di jalur 10 kilometer dan baru menempuh 200 meter pertama.

Ukraina: Rusia menipu AS

Di sisi lain, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Sergiy Olgovich Kyslytsya mengklaim bahwa tidak ada tanda-tanda bahwa Putin siap untuk negosiasi yang berarti guna mengakhiri perang di Ukraina! Ia menekankan bahwa Rusia menipu AS, sementara Zelensky siap membahas isu-isu teritorial dari jalur kontak.

Militer Rusia umumkan merebut dua kota di Ukraina Timur

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan Zelensky siap untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang "isu-isu teritorial", sementara Moskow mengumumkan perebutan dua desa lagi. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia telah merebut desa Seredne dan Kleban-Byk di wilayah Donetsk.

PLTN Kursk di Rusia barat juga mengumumkan bahwa jatuhnya pesawat nirawak Ukraina menyebabkan kebakaran di PLTN tersebut, tetapi petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan menurut PLTN Kursk, emisi radioaktif di PLTN tersebut tidak berubah dan berada pada tingkat normal.(sl)