PM Nepal Mengundurkan Diri; Pengunjuk Rasa Membakar Rumah Pejabat
https://parstoday.ir/id/news/world-i176762-pm_nepal_mengundurkan_diri_pengunjuk_rasa_membakar_rumah_pejabat
Pars Today - Perdana Menteri Nepal telah mengundurkan diri menyusul protes luas yang menentang pemblokiran beberapa platform media sosial di negara itu dan korupsi pemerintah, sementara para pengunjuk rasa juga membakar rumah-rumah pejabat.
(last modified 2025-09-10T10:34:10+00:00 )
Sep 10, 2025 17:32 Asia/Jakarta
  • Perdana Menteri Nepal Sharma Oli
    Perdana Menteri Nepal Sharma Oli

Pars Today - Perdana Menteri Nepal telah mengundurkan diri menyusul protes luas yang menentang pemblokiran beberapa platform media sosial di negara itu dan korupsi pemerintah, sementara para pengunjuk rasa juga membakar rumah-rumah pejabat.

Menurut laporan Pars Today mengutip Mehr, Perdana Menteri Nepal Sharma Oli mengundurkan diri setelah 19 orang tewas dalam protes luas yang menentang pemblokiran beberapa platform media sosial di negaranya.

Kerusuhan yang dipimpin oleh generasi muda (Gen Z) tidak hanya terkait dengan pemblokiran media sosial, tetapi juga ketidakpuasan terhadap korupsi pemerintah dan masalah ekonomi. Menanggapi peristiwa ini, pemerintah Nepal telah mengeluarkan perintah darurat militer dan menggunakan tentara untuk memulihkan ketertiban.

Para pengunjuk rasa Nepal membakar gedung parlemen dan rumah-rumah pejabat.

Setelah protes ini, media lokal Nepal menerbitkan gambar-gambar yang menunjukkan para pengunjuk rasa membakar gedung parlemen. Para pengunjuk rasa Nepal juga membakar rumah presiden, perdana menteri saat ini, dan mantan perdana menteri negara tersebut. Rumah-rumah ketua Partai Kongres Nepal dan menteri dalam negeri juga dibakar.

Para menteri pemerintah melarikan diri dengan helikopter

Tentara Nepal dilaporkan mengevakuasi para menteri pemerintah dari kediaman mereka dengan helikopter.

Bandara internasional Nepal ditutup, semua penerbangan dibatalkan

Setelah krisis politik yang memburuk di Nepal menyusul pembatasan pemerintah terhadap dunia maya, bandara internasional negara itu telah ditutup, semua penerbangan dibatalkan, dan pasukan militer telah dikerahkan di bandara.(sl)